Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pecah Kongsi Garuda Sriwijaya akan Hidupkan Persaingan Maskapai

Andhika prasetyo
25/11/2019 18:43
Pecah Kongsi Garuda Sriwijaya akan Hidupkan Persaingan Maskapai
Budi Karya(Antara)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai berakhirnya kerja sama antara Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia bisa berdampak positif bagi persaingan usaha di industri penerbangan.

Terpisahnya dua maskapai tersebut, jelas Budi, membuat peta persaingan yang sebelumnya hanya dikuasai dua grup besar yakni Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group kini akan menjadi lebih luas.

"Sriwijaya Air akan menjadi satu penantang baru. Persaingan harga akan jadi lebih baik nantinya," ujar Budi di Jakarta, Senin (25/11).

Dia pun mengungkapkan kegiatan operasional Sriwijaya Air saat ini tetap berjalan dengan baik walaupun sudah terlepas dari Garuda Indonesia Group.

Budi menyebut pihaknya telah melakukan uji kelayakan terhadap jajaran direksi Sriwijaya Air, terutama untuk posisi direktur operasional. Dia pun memastikan jajaran manajemen Sriwijaya Air saat ini sudah profesional.

Adapun, terkait pemeliharaan pesawat atau maintanance dan ground handling, Kementerian Perhubungan juga telah memastikan kedua kegiatan tersebut dapat dilakukan secara mandiri oleg Sriwijaya Air.

"Sudah diklarifikasi dan kami menyaksikan kinerjanya. Sriwijaya dapat melakukan kegiatan tersebut," ucap dia.

Satu hal yang belum diselesaikan Sriwijaya Air adalah perihal laporan keuangan.

"Laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui kondisi perusahaan tersebut. Sriwijaya belum menyampaikan laporan keuangan akhir tahun lalu," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik