Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
MENYAMBUT usianya yang ke-6, sebagai pionir startup blockchain terbesar di Asia Tenggara, Indodax, menggelar Trading Contest sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh trader digital aset.
Trading Contest itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa trading aset digital bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan pendapatan tambahan dengan cepat dan mudah.
Indodax adalah perusahaan yang telah lima tahun berkecimpung di bidang aset digital dan blockchain serta penyedia platform jual-beli aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin dan lebih dari 50 aset digital lainnya.
Indodax yang dikenal sebagai bursa aset digital asal Indonesia sejak 2014 juga memiliki hampir 200 karyawan dengan partner di seluruh dunia, seperti Tiongkok, Singapura, Eropa, Korea Selatan, Meksiko, dan India
Indodax saat ini memiliki lebih dari 1,8 juta member yang tersebar di seluruh Indonesia dan banyak profesional trader digital aset di Indonesia yang mendapatkan pendapatan sehari-hari melalui trading digital aset berbasis blockchain ini.
Oscar Darmawan selaku CEO Indodax ikut menuturkan bahwa dengan adanya momentum ini akan membantu menyemangati para trader baru untuk semakin berani mencoba kemampuan mereka dalam menganalisis kapan waktu yang tepat untuk menjual dan membeli aset digital.
“Berpartisipasi di lomba trading ini terbilang sangat mudah, masyarakat cukup memiliki akun di Indodax dan membutuhkan modal hanya sebesar Rp 100,000 untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah ratusan juta tersebut,” tambah Oscar Darmawan.
Lebih jauh, Oscar menjelaskan,"“Selain untuk mengapresiasi member kami yang telah terdaftar saat ini, kami juga berharap dengan kegiatan ini akan semakin mendorong pertumbuhan trader digital aset di Indonesia yang profesional dan makin mengenalkan blockchain kepada masyarakat luas."
Menurut Oscar, pihaknya menyadari menjadi seorang trader yang profesional tidak instan perlu masa belajar dan membutuhkan kedisiplinan.
"Sekali lagi, untuk itulah kami menyelenggarakan kompetisi ini, agar para masyarakat semakin berani mencoba hal baru dan pada akhirnya menjadi trader profesional yang ikut mampu sukses melalui trading teknologi blockchain ini," tuturnya.
Mengusung tema #AsetMasaDepan, kontes jual-beli aset digital ini akan berlangsung selama 13 minggu mulai dari 20 November 2019 hingga 20 Februari 2020.
Ada tiga kategori pemenang lomba yang akan diselenggarakan untuk menjangkau trader yang mempunyai modal kecil hingga modal besar sehingga setiap trader berkesempatan untuk menjadi pemenang.
Tidak harus memiliki modal miliaran rupiah juga berkesempatan membawa pulang hadiah utama mobil Renault Kwid. Selain dari itu berbagai hadiah menarik lainnya berupa motor, smartphone, logam mulia dan smartwatch juga ikut dibagikan kepada trader yang beruntung. (OL-09)
Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved