Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DIREKTUR Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan pihaknya saat ini sedang meremajakan sekitar 672 kereta yang sudah berusia di atas 30 tahun. Untuk mendukung peremajaan kereta, PT KAI juga berencana mengadakan sekitar 36 lokomotif baru yang berdesain green energy atau berbahan bakar B20.
"Lokomotif baru yang dibeli itu siap untuk green energy, sudah siap dengan B20," kata Didiek di sela-sela acara Investor Gathering di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (11/11).
Pembelian lokomotif baru, menurutnya, sejalan dengan program pemerintah terkait penggunaan bahan bakar ramah lingkungan. PT KAI akan menggandeng produsen asing yang sudah mengembangkan lokomotif tersebut.
"Jadi kereta-kereta kita akan modernisasi. Ke depan akan lebih ke arah green energy. Lokomotif kita gensetnya digunakan B20, B30 hingga ada kajian untuk B100," imbuhnya.
Baca juga: Erick Thohir Bentuk Tim Satuan Tugas Kereta Cepat
Untuk kereta penumpang dan gerbong barang serta fasilitas lainnya, PT KAI masih menggunakan produksi dalam negeri. PT KAI bekerja sama dengan PT INKA sebagai mitra produksi dalam negerinya.
Sementara terkait pembiayaan, PT KAI akan menggunakan hasil penawaran obligasi II PT KAI senilai Rp2 triliun, sekita Rp800 miliar akan dialokasikan untuk peremajaan kereta.(OL-5)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Pameran ini menjadi momen strategis bagi perusahaan guna memperkuat peran mendorong industri nasional menuju keberlanjutan.
SETIAP aktivitas mencuci pakaian berdampak langsung terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan air, listrik, hingga limbah yang dihasilkan.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved