Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MENTERI Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Teten Masduki menginginkan produk-produk UMKM dalam negeri mampu mendominasi pasar domestik hingga menembus pasar ekspor.
Hal itu dikatakannya seusai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11). "Kita butuh mengurangi impor dan kenaikan devisa. Tadi yang penting dikoordinasikan bagaimana produksi umkm masuk value chain," ujarnya.
Baca jaga: Sinkronisasi Program untuk Perkuat Perekonomian Nasional
Teten mengatakan, hal itu perlu dilakukan guna meningkatkan daya saing produk UMKM. Untuk mencapainya, maka diperlukan sistem baru yang dapat memperluas pasar pelaku UMKM.
Salah satunya yakni dengan membangun factory sharing maupun open factory untuk meningkatkam kuantitas produksinya. Sebab, imbuh Teten, dengan teknologi seadanya, UMKM memiliki peluang tipis untuk bersaing.
Menyoal masalah pendanaan untuk meningkatkan geliat UMKM, dapat diterima dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pun Badan Layanan Umum (BLU).
"Pemeirintah melalui BUMN atau BLU bisa bangun pabrik di situ, perizinan pun terintegrasi di situ. Sekarang sulit, UMKM urus sendiri-sendiri. Modal kecil, harus urus PIRT, urus sertifikat, di situ semua," terang Teten.
Lebih lanjut, Ia meminta adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikhususkan untuk UMKM di berbagai sektor seperti perkebunan, peternakan. Dengan kata lain, KUR tersebut tidak hanya digunakan sebagai suntikan modal, namun bisa dijadikan investasi.
Selanjutnya, ia juga menginginkan agar seluruh UMKM dalam negeri terhubung dengan toko berplatform dalam jaringan (daring). Hal itu dimaksudkan agar target peluasan pasar UMKM dapat tercapai.
"Kita ingin semua UMKM bisa mendominasi konsumsi di dalam negeri. Kita tahu misalnya barang yang dijual e commerece di Indonesia baik lokal maupun asing masih banyak produk impor," pungkasnya. (OL-8)
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
KDKMP akan melakukan kerja sama dengan mereka dalam memajukan perekonomian di desa.
Pemerintah membuka peluang bagi Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih untuk menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg).
Koperasi Desa Merah Putih akan mampu membunuh peran para tengkulak sehingga membuat rantai pasok, terutama sektor pangan, menjadi lebih pendek.
PRESIDEN Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) secara hibdira di Lanud Halim Perdanakusuma soal koperasi desa (kopdes) Merah Putih
KETUA Umum Garuda Asta Cita Nusantara M Burhanuddin menyebut hadirnya Koperasi Merah Putih akan menjadi momentum kebangkitan koperasi di Indonesia sekaligus menggerakkan ekonomi desa.
Model koperasi simpan pinjam itu dikelola profesional sehingga bisa berkembang menjadi basis bagi unit-unit usaha koperasi lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved