Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) tengah melakukan pemanfaatan sumber daya lokal untuk mewujudkan keanekaragaman keluarga. Upaya ini menjadi fokus agenda dalam peringatan Hari Pangan Sedunia XXXIX 2019 yang dihelat di Kendari, Sultra, pada 1-5 November.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendardi mengungkapkan, bahwa Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brasil dengan sekitar 800 spesies tanaman sumber bahan pangan termasuk sagu terdapat di Indonesia. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan FAO mengembangkan industi UKM sagu yang dipusatkan di Sulawesi Tenggara. Dan ini sudah direplikasikan di empat wilayah dengan harapan menjadi substitusi tepung terigu impor.
“Kami sedang menyusun peraturan pemerintah yang mewajibkan industri pangan lokal yang berbasis tepung menggunakan tepung lokal 10% dan secara beratahap akan ditingkatkan,” demikian dikatakan Agung pada Seminar Nasional, rangkaian Hari Pangan Sedunia XXXIX 2019 di Kendari, Jumat (1/11/2019).
Ketua Panitia Seminar Nasional yang juga Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementan, Sri Retno Hartati Mulyandari menambahkan pertanian keluarga (family farming) dalam konteks global saat ini dipandang sebagai tulang punggung pembangunan dan pencapaian ketahanan pangan. Bahkan memiliki kontribusi penting dalam pencapaian target Sustanable Development Goals (SDGs), terutama target SDG 1 dan 2, yaitu pengentasan kemiskinan dan perbaikan nutrisi dan sistem pertanian berkelanjutan.
“Kita akan jadikan pangan lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri terwujud dengan segera. Kalau bisa cepat kenapa harus nanti kalau bisa hari ini Kenapa harus besok,” bebernya.
Di tempat yang sama, Gubernur Sultra, Ali Mazi menyebutkan Ketahanan pangan sudah menjadi isu utama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia bukan hanya pada daerah dan nasional saja. Namun juga sudah menjadi isu global yang harus ditangani bersama.
Sagu merupakan salah satu pangan lokal yang menjadi bahan makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat di Sultra. Produksi sagu saat ini mencapai 6.967 ton per tahun dengan luas areal 5.105 hektare, namun lahannya semakin menyusut.
“Diperlukan upaya dan pengkajian yang sistematis dalam upaya peningkatan nilai tambah dari komoditas sagu melalui pengembangan model usaha agroindustri sagu yang berkelanjutan,” ungkap Ali Mazi.
Di hadapan peserta dan tamu undangan, Ali Mazi mengungkapkan salah satu sentra produksi sagu di Sultra berada di Kota Kendari. Sagu Sultra tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal masyarakat tetapi juga untuk memenuhi permintaan dari provinsi lain yang juga mulai meningkat.
"Dengan demikian, Indonesia berpeluang besar untuk dapat terus meningkatkan produksi pangan dan industri melalui peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam, peningkatan indeks pertanaman, serta pemanfaatan sumber daya pangan lokal," tegasnya.
Perlu diketahui, pemerintah Indonesia sendiri telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap pengembangan penganekaragaman pangan yang berbasis pada sumber daya lokal. Di antaranya dengan adanya Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan dan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi. (RO/OL-10)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved