Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, Indonesia akan berfokus pada investasi, ekspor dan mempromosikan sawit di gelaran Hannover Messe pada April 2020 di Jerman.
"Kita akan fokus pada investasi, ekspor, dan menjadi kesempatan buat kita untuk mempromosikan terkait sawit. Jadi terkait dengan biofuel, kita akan gunakan juga sebagai platform campaign di Eropa terkait dengan sustainibility kelapa sawit," ujar Airlangga usai menggelar rakor di kantornya, Rabu (30/10).
Indonesia akan mengenalkan lima sektor manufaktur andalannya pada ajang pameran itu. Lima sektor tersebut meliputi otomotif, elektronik, makanan dan minuman, kimia serta tekstil dan produk tekstil.
"Tapi di samping itu, sustainibilty kelapa sawit pun akan kita promosikan," tutur Airlangga.
Hingga kini sudah ada 100 perusahaan nasional yang akan berpartisipasi pada gelaran tahunan tersebut. Namun, Airlangga mengatakan, pemerintah menargetkan akan ada sebanyak 150 perusahaan yang ikut serta.
Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi mitra resmi gelaran Hannover Messe. Hal itu dinilai sebagai sebuah capaian.
Baca juga: Kelapa Sawit Jadi Bahasan untuk Gelaran Hannover Messe
Sementara, tujuan utama dari keikutsertaan Indonesia dalam acara itu yakni untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan negara-negara eropa.
"Khususnya Jerman kita tingkatkan. Kemudian investasi jerman di Indonesia bisa meningkat. Presiden juga harapkan dari kerjasama dengan Jerman itu terkait dengan kerja sama vokasi atau bidang SDM," tandasnya.
Hannover Messe merupakan pameran tahunan terbesar di bidang teknologi industri. Ajang tersebut memliki fokus pada isu terkait dengan industrial automation and IT (Industry 4.0), energy and enviromental technologies, energy efficiency, research and technology transfer, robotics, dan lainnya. Pameran ini dimanfaatkan para partisipan untuk meningkatkan ekspor serta menarik Foreign Direct Invesment (FDI).
Orientasi gelaran itu yakni untuk menggenjot ekspor dan invstasi. Selain lima sektor industri unggulan tersebut, Indonesia akan mendorong sektor lain agar dilirik oleh negara lain. (A-4)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved