Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEMENTERIAN Perdagangan dan Kementerian Pertanian sepakat untuk mendorong peningkatan ekspor produk perkebunan organik Indonesia di pasar internasional.
Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) Pengembangan Ekspor Produk Organik Indonesia yang ditandatangani Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dody Edward dan Direktur Jenderal Perkebunan Kasdi di sela-sela penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 di Tangerang, Banten, kemarin.
Melalui sinergi itu, kedua kementerian akan memadukan basis data eksportir produk organik, terutama di sektor perkebunan. Selain itu, kedua instansi juga akan berkolaborasi dalam memberikan pemahaman bagi para pelaku usaha tentang tata cara atau prosedur regulasi dan sertifikasi ekspor.
"Kami juga akan membantu promosi produk-produk yang berpotensi ekspor. Kami sediakan akses ke berbagai negara yang memiliki permintaan tinggi," ujar Dody.
Menurut Dody, produk organik Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar internasional karena memiliki ciri khas. Pasar produk organik pun kian besar lantaran sebagian masyarakat mulai memilih gaya hidup sehat.
"Masyarakat mulai kembali ke sumber-sumber alami, organik, tanpa bahan pengawet, serta menghindari pestisida dan bahan kimiawi lainnya. Dengan melihat peluang dan potensi yang ada, Kementerian Perdagangan memandang produk organik sebagai salah satu produk strategis yang dapat meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia," jelas Dody.
Sementara itu, Kasdi menyampaikan Kementerian Pertanian telah melaksanakan program fasilitasi sertifikasi produk organik secara gratis bagi petani produk organik di dalam negeri.
"Kami harap Indonesia dapat menjadi produsen organik terkemuka di Asia. Dengan adanya pendampingan dari pemerintah, usaha dapat meningkatkan volume dan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar dunia," tandasnya.
Saat memasuki hari kedua, pada penyelenggaraan TEI 2019, produk perkebunan dan rempah-rempah asal Tanah Air berhasil meraup kontrak dagang sebesar US$7,58 juta melalui kegiatan misi dagang dengan perusahaan-perusahaan Jerman. (Pra/E-3)a
OASE-KIM sangat mendorong masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif yang bisa menghasilkan nilai gizi sehat bersumber sayur dan buah-buahan.
Kelompok Tani Rumah Pangan Lestari yang berada di Jorong Kayu Aro, Kabupaten Solok ini misalnya, sejak beberapa tahun terakhir menerapkan pertanian organik.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian terus menggalakkan pengembangan pertanian organik melalui Petani Milenial Akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) disingkat Tani AKUR.
KOMISI IV DPR RI mendukung Kementerian Pertanian RI menggaungkan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dalam upaya mendorong petani memanfaatkan pupuk organik
Inovasi teknologi budi daya pertanian khususnya padi sawah sebagai upaya peningkatan produktivitas lahan melalui sistem pertanian berkelanjutan telah banyak ditemukan dan diterapkan.
Indonesia harus secepatnya membangun sistem pertanian modern yang ramah lingkungan, terutama menghadapi ancaman ketahanan pangan dan krisis global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved