Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MASKAPAI Lion Air Group (Lion Air, Wings Air, dan Batik Air) mencatatkan 245.547 pelayanan penerbangan selama dua kuartal 2019 (Januari-Agustus). Rinciannya adalah Lion Air 106.688 frekuensi terbang, Wings Air 79.534, dan Batik Air 59.325.
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, seluruh jaringan yang dioperasikan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan (safety first).
"Lion Air Group mengimplementasikan sistem terstruktur, konsistensi dan komprehensif antara perawatan pesawat (maintenance), tim operasional serta keputusan cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan terjadi di lapangan (irregularities) guna meminimalisir dampak keterlambatan penerbangan," ujar Danang dalam keterangan resmi, Senin (14/10).
Sehubungan operasional dan layanan penerbangan pada dua kuartal 2019, Lion Air Group juga merilis kinerja tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP). Hal tersebut memperlihatkan rata-rata performa ketepatan waktu tertinggi.
"Lion Air mencapai 83.23%, Wings Air mencatatkan 75.93% dan Batik Air 91.34%," ungkap Danang.
OTP Lion Air Group merupakan data akurat ketepatan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang 15 menit dari jadwal ditentukan. Penghitungan ini sesuai laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan (real time).
Menurut Danang, jaringan pada rute yang dilayani sepanjang periode Januari-Agustus telah dikenal sebagai destinasi popular. Oleh karena itu, Lion Group optimistis mampu memberikan alternatif baru bagi pelanggan untuk mengunjungi kota-kota tujuan menarik.
"Lion Air fokus melayani ke lebih dari 43 kota tujuan domestik serta 44 internasional meliputi Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Saudi Arabia. Wings Air mempunyai 124 kota dalam negeri dan satu kota regional di Kuching, Malaysia, sedangkan Batik Air menerbangi 43 kota di Indonesia serta 15 destinasi di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Tiongkok, India dan Australia," katanya.
Sementara itu, kehadiran pilihan jadwal penerbangan dari Lion Air Group diharapkan dapat menyediakan keuntungan bagi setiap pelanggan.
baca juga: MIND ID Ambil Alih Saham Divestasi Vale Indonesia
"Terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight) dalam cakupan rute dari jaringan Lion Air Group yang saat ini sudah beroperasi. Selain itu, memberikan nilai lebih bagi pelanggan antara lain mempersingkat waktu, memperpendek jarak, nyaman, terjangkau dan jadwal keberangkatan atau kedatangan lebih tepat," pungkasnya. (OL-3)
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Armada baru ini melayani rute dengan jadwal penerbangan tetap CGK-TIM-DJJ 3 kali dalam seminggu, sedangkan rute SIN-HLP-BPN tetap dilayani pesawat jenis 737-300F.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved