Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendesak para pelaku usaha perikanan dalam negeri untuk memanfaatkan momentum perang dagang dengan cara memasok komoditas ke Amerika Serikat (AS) yang selama ini didominasi pasokan dari Tiongkok.
Sebagaimana diketahui, AS kini menerapkan tarif impor tinggi hingga 250% bagi produk asal Negeri Tirai Bambu.
Karena kebijakan proteksionisme tersebut, sebanyak 14.000 metrik ton tuna loin asal Tiongkok hilang dari pasar Negeri Paman Sam.
"Suplai itu mestinya digantikan oleh ikan-ikan Indonesia, ikan-ikan milik perusahaan Indonesia," ujar Susi melalui keterangan resmi, Senin (23/9).
Baca juga : Kinerja Sektor Perikanan Konsisten Membaik
Namun, ia mengakui ada banyak hal yang harus dibenahi agar produk-produk perikanan Tanah Air bisa merangsek lebih besar ke AS. Pelaku usaha tidak bisa mengekspor hanya dalam bentuk mentah saja.
Artinya, harus ada menciptakan nilai tambah yang diciptakan sehingga nilai ekspor yang akan dikantongi juga akan signifikan.
"Sisi hulu dannhilir sektor perikanan harus terus diperkuat agar produk kota bisa bersaing dengan produk-produk negara lain," tandasnya. (OL-7)
Pemerintah melalui KKP memperkuat implementasi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dengan menyasar wilayah pengelolaan perikanan (WPPNRI) strategis di Indonesia timur.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Salah satu fokus utama pertemuan tahun ini adalah pembagian kuota sumber daya ikan, khususnya tuna.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menerbitkan menerbitkan Permen KP Nomor 6 Tahun 2025 tentang Standar Bahan Baku Pengolahan Ikan.
Yang perlu dilakukan dan direalisasikan ke depan adalah memungut PNBP untuk kapal-kapal izin daerah dgn besaran kapal 5GT sd 30GT yang melaut sampai dengan 12 mil.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved