Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional menggelar sosialisasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) kepada para pelaku usaha di Surabaya, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat, peluang dan tantangan dari terwujudnya IA-CEPA.
Diharapkan, para pebisnis dapat mempersiapkan diri menyambut implementasi perjanjian kedua negara itu.
“Kami ingin peluang dan manfaat IA-CEPA diketahui kalangan usaha dan khalayak umum. Sehingga, pada akhir tahun, ketika IA-CEPA berjalan, pelaku usaha sudah mengetahui dan siap untuk memanfaatkan skema preferensial dalam perdagangan barang, jasa, ketenagakerjaan, investasi dan kerja sama ekonomi,” ujar Direktur Perundingan Bilateral Ni Made Ayu Marthini melalui keterangan resmi, Kamis (19/9).
Baca juga: Indonesia-UEA Jajaki Dana Abadi Sebagai Alternatif Pembiayaan
Kegiatan sosialisasi ini dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai dengan diskusi panel dengan panelis Direktur Perundingan Bilateral Ni Made Ayu Marthini, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Minister Counsellor Kedutaan Besar Australia Alison Duncan.
Sementara, sesi kedua berisikan berbagai kisah sukses dari beberapa pelaku usaha yang berbisnis dengan mitra di Australia.
Berbagai pelaku usaha seperti CEO National Hospital Hans Wijaya, pemilik Kalyana Indonesia Lina Kalyana, serta Country Manager PT DSI Indonesia Hendra Purba mengisi sesi tersebut.
Selepas dari Surabaya, Made mengatakan sosialisasi IA-CEPA akan berlanjut ke beberapa kota lainnya di Indonesia.
"Kami ingin semua pengusaha di Indonesia benar-benar siap dan paham," tuturnya.
Perjanjian IA-CEPA telah ditandatangani Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata Australia Simon Birmingham pada 4 Maret 2019.
Cakupan IA-CEPA bidang perdagangan barang meliputi aspek nontarif, berbagai measures, ketentuan asal barang, prosedur bea cukai dan fasilitasi perdagangan, hambatan teknis perdagangan, serta sanitasi dan fitosanitasi.
Di bidang perdagangan jasa meliputi ketenagakerjaan, jasa keuangan, telekomunikasi, jasa profesional, investasi, perdagangan elektronik, kebijakan daya saing, kerja sama ekonomia erta ketentuan kelembagaan dan kerangka kerja.
Saat ini IA-CEPA sedang dalam proses ratifikasi di parlen kedua negara dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2019.
Total perdagangan kedua negara pada 2018 tercatat sebesar US$8,6 miliar.
Nilai ekspor Indonesia ke Australia tercatat sebesar US$2,8 miliar. Sedangkan impor yang dibukukan mencapai US$5,8 miliar. Indonesia masih menderita defisit US$3 miliar dari Negeri Kangguru. (OL-8)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
Australia membatalkan visa rapper Kanye West, setelah ia merilis lagu Heil Hitler.
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
ONE Global Capital berencana mengembangkan properti mixed-use mid-rise di Five Dock, kawasan suburban Sydney, Australia.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Diketahui, korban atas nama Radmanovic Zivan, 33 meninggal dunia dan korban Sanar Ghanim, 34 mengalami luka tembak di kaki.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved