Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Progres Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Hampir 97%

Ihfa Firdausya
19/9/2019 13:32
Progres Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Hampir 97%
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau sekaligus menjajal Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (19/9).(MI)

TAHAP pengerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (elevated) telah mencapai 96,5%. Jalan tol yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat ini diharapkan bisa beroperasi November 2019.

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau sekaligus menjajal Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (19/9). Ia menyebut ini adalah proyek yang besar.

"Ini ada kira-kira 9000 tiang pancang yang dibuat untuk jalan ini. Ini termasuk jembatan terpanjang di Indonesia, 36,8 km. Ini jembatan semua, elevated. Jadi bisa dibilang jembatan terpanjang," tutur Basuki.

Rencananya, uji beban terlebih dahulu akan dilakukan pada 23 September 2019. "Jadi Insya Allah November akan bisa kita operasikan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat," lanjut Basuki.

Menteri PUPR juga mengungkapkan bahwa Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. "Masyarakat bertanya, kapal Japek elevated diresmikan? Tahun ini!" tegas sang menteri.

Untuk tarif tol, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani menuturkan hal itu masih akan dibahas.

"Kami masih presentasi dengan Bina Marga dan BPJT. Mekanisme trafficnya ini seperti apa, ini masih terus dibahas," ujar Desi.

Sementara dari pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memperkirakan tarif tol Japek sekitar Rp1.700-2000 per KM.

"Kalau gak salah antara 1.700-2000 per km. Ini akan kita rebalancing," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit.

Jalan tol layang ini berada di sebagian ruas jalan Tol (exsisting) Jakarta-Cikampek. Proyek yang memakan waktu pengerjaan 2,5 tahun ini berfungsi menambah kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang kerap mengalami kepadatan.

Jalan tol layang juga diharapkan dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat. (*/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya