Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Genjot Ekspor, Pemerintah Selenggarakan Indonesia Trade Expo

Atalya Puspa
18/9/2019 14:42
Genjot Ekspor, Pemerintah Selenggarakan Indonesia Trade Expo
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Dody Edward(MI/Atalya Puspa)

INDONESIA terus berupaya menggenjot kinerja ekspor. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menyelenggarakan pameran dagang internasional terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 pada 16-20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Dody Edward menyampaikan pameran ini akan menampilkan produk-produk yang berkualitas sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia ke pasar global.

“Fasilitas yang disiapkan dalam TEI ke-34 ini lebih baik dari sebelumnya. Tampilan dan zonasi produk akan tertata lebih baik dan sesuai standar pameran internasional, begitu juga dengan kenyamanan bertransaksi dan bernegosiasi,” jelas Dody di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Rabu (18/9).

Mengusung tema “Moving Forward to Serve The World”, TEI 2019 rencananya akan dibuka Presiden RI Joko Widodo. TEI 2019 akan menempati area seluas 24.732 meter persegi dengan jumlah exhibitor ditargetkan mencapai 1.250 orang.

Baca juga: Indonesia Ajak Pengusaha UEA Hadiri Trade Expo Indonesia 2019

Dody menyatakan, yang menjadi pembeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu pihaknya akan memberikan informasih lebih mendetail kepada buyer.

"Kita akan lebih mendekatkan kehadiran kita ke para buyer. Kita akan memberikan informasi yang lebih banyak pada buyer sehingga mereka bisa mendapatkan mitranya dan mendapatkan valuasi yang lebih detail dan saat ada kesulitan bisa saat itu juga dilakukan evaluasi," tuturnya.

Untuk menjaring buyer asing, Kemendag telah berkoordinasi dengan 132 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, 23 atase perdagangan, 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia, Duta Besar World Trade Organization (WTO), serta Konsul Perdagangan.

"Kami bersama rekan-rekan perwakilan di luar negeri sudah melakukan video conference. Kita harap dalam waktu dekat akan ada angka. Untuk tahun ini kita mengadakan promosi terpadu produk perikanan dan hasil laut dan holtikultura juga," tambah Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Ratu Silvy Gayatri.

Hingga 17 September 2019, pihaknya mencatat telah terdaftar lebih dari 1.125 buyers dari 56 negara. Di TEI 2019 ini, misi dagang lokal akan semakin diintensifkan. Untuk itu, pemerintah daerah diimbau membawa para pelaku usaha daerah masing-masing ke TEI 2019.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya