Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) segera mewajibkan para pelaku usaha untuk mendaftarkan alat berat yang mereka miliki.
Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan total stok alat berat yang tersedia dan dapat digunakan di Tanah Air. Selama ini, pemerintah tidak memiliki data itu sehingga proses pengerjaan konstruksi menjadi kurang maksimal.
Untuk membuat para pebisnis segera mendaftar, pemerintah akan menjadikan ketersediaan alat berat di korporasi sebagai syarat dalam kegiatan lelang konstruksi di lingkup Kementerian PU-Pera.
"Kalau tidak registrasi, kami anggap mereka tidak punya alat berat jadi tidak bisa ikut lelang," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PU-Pera Syarif di Jakarta, Selasa (10/9).
Baca juga: PU-Pera Terus Tingkatkan Kondisi Jalan Paralel Perbatasan
Berdasarkan data Kementerian PU-Pera, jumlah alat berat yang terdaftar baru sebanyak 28.000 unit atau hanya 35% dari perkiraan populasi yang mencapai 80.000 unit.
Sementara, setiap tahun, diperkirakan ada tambahan 10 ribu unit alat berat beroperasi di Tanah Air.
"Ini akan terus kami benahi. Sekarang angka registrasi masih kecil karena pengusaha belum anggap ini penting. Kalau kita masukkan dalam syarat lelang, mereka pasti daftarkan. Pendaftarannya pun cukup secara daring," tuturnya.
Registrasi alat berat akan merekam data mulai dari jenis, umur, lokasi, kondisi, status, dan penerbit alat. Informasi itu akan bermanfaat untuk kebutuhan administrasi, analisis penawaran-permintaan dan pengelolaan alat berat.(OL-5)
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
Pelantikan PP ISNU ini juga dimaknai sebagai langkah awal menuju tata kelola publik yang lebih transparan dan berkeadilan.
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved