Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PT. Hutama Karya memastikan diri untuk terlibat dalam proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Direktur PT. Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan, pihaknya akan ikut dalam pembangunan gedung pemerintahan di ibu kota baru nanti.
"Kita akan diminta ikut investasi membangun kantor pemerintahan di sana. Tapi kan itu harus dilakukan pakai tender, dan lain-lain," kata Bintang di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Bintang menyebut, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian pemerintah terkait skema pemindahan Ibu Kota baru tersebut.
Baca juga : Kesiapan Industri Baja Lokal Hadapi Perpindahan Ibu Kota
"Ini seru, ya. Tapi sekarang sedang digarap kita tidak tahu skemanya gimana. Masih menunggu waktu UUD-nya saja," ucapnya.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota negara di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Adapun, anggaran awal yang dibutuhkan untuk pemindahan Ibu Kota mencapa Rp466 triliun.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan telah menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam proyek pemindahan Ibu Kota, diantaranya PT Waskita Karya dan PT PP. (OL-7)
Hal tersebut disampaikan Basuki menanggapi pertanyaan Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin terkait unggahan dan pemberitaan soal maraknya penyakit masyarakat di kawasan IKN.
KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Presiden Prabowo Subianto menargetkan Kota Nusantara pada 2028 ditetapkan menjadi ibu kota politik.
Pemindahan ibu kota menunggu penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terlebih dahulu.
Dia mengungkapkan beberapa fasilitas yang proses pembangunannya terus berjalan. Misalnya, pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres).
Menurut Asep, sistem pertahanan IKN harus harus jadi salah satu prioritas lantaran kawasan tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved