Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
REALISASI defisit APBN hingga Juli 2019 mencapai Rp183,71 triliun atau sekitar 1,14% terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka tersebut naik dibanding periode yang sama pada 2018 yang berada di angka Rp151 triliun.
Adapun, defisit anggaran tersebut disebabkan oleh capaian pendapatan negara hingga akhir Juli 2019 yang mencapai Rp1.052 triliun atau 48,63% dari target APBN 2019. Pendapatan tersebut tumbuh 5,9%. Namun begitu, pertumbuhan masih lebih rendah dari Juli 2018 yang mencapai 16,5%.
Sejalan dengan itu, belanja negara terserap lebih besar, yakni Rp1.236 triliun, sekitar 50,24% dari pagu APBN 2019. Angka tersebut tumbuh 6,1%. Namun begitu, turun dari Juli 2018 yang mampu tumbuh hingga angka 16,2%
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, realisasi defisit anggaran yang melebar pada Juli 2019 memang tidak sejalan dengan apa yang telah direncanakan.
Baca juga: Menkeu: Realisasi APBN Hingga Mei 2019 Bergerak Positif
Dirinya mengungkapkan, hal itu disebabkan oleh pengaruh dari perekonomian global, khususnya perang dagang antara AS dan Tiongkok yang semakin hari kian memanas.
"Realisasi semua pos penerimaan memperlihatkan ekonomi kita tertekan gejolak ekonomi global karena ekspor turun dan harga komoditas bergejolak turun," kata Sri di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Sri menuturkan, pendapatan sebesar Rp 1.052 triliun berasal dari dari pendapatan perpajakan sebesar Rp 810,75 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 241 triliun.
Angka tersebut masing-masing tumbuh 3,9% dan 14,2% atau lebih rendah dari periode yang sama pada 208 yang mencapai 14,6% dan 22,7%.
Dirinya menyadari, pendapatan negara yang cenderung melemah disebabkan oleh risiko perekonomian global yang semakin meningkat.
"Kondisi ekonomi dunia confirm melemah dan ini risikonya bahkan meningkat," ucapnya.
Untuk itu, dirinya menyatakan pihaknya akan terus berupaya mengelola APBN sebagai alat bagi Indonesia untuk tetap bertahan di tengah goncangan perekonomian global yang dinamis. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved