Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Indonesia Great Sale diharapkan meningkatkan jumlah pengunjung dan nilai transaksi di seluruh pusat perbelanjaan hingga 20%.
SETIDAKNYA 321 pusat perbelanjaan yang tersebar di 24 provinsi akan terlibat dalam Indonesia Great Sale 2019 yang berlangsung pada 14-25 Agustus mendatang. Pusat perbelanjaan di berbagai penjuru Tanah Air telah menyiapkan berbagai program dan event menarik untuk pengunjung. Sebut saja pertunjukan desain fesyen yang mengangkat tema kemerdekaan hingga festival kuliner Nusantara yang dilengkapi dengan berbagai program belanja, mulai cashback hingga belanja berhadiah menarik.
"Ini saya kira diskon pertama terbesar di Indonesia. Ada 24 provinsi yang akan ikut serta. Dengan ini, ekonomi Indonesia dapat bertambah baik," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan, di Jakarta, Selasa (6/8).
Indonesia Great Sale kembali digelar APPBI bersama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam rangka merayakan Dirgahayu Kemerdekaan ke-74 Indonesia. Stefanus mengatakan, berbagai gerai makanan, olahraga, hingga fesyen di mal menjanjikan promo berupa potongan harga ataupun diskon beragam hingga mencapai 74%.
Berbagai program dan promo itu bertujuan menarik lebih banyak pengunjung sebagai upaya untuk terus meningkatkan transaksi luar jaringan (offline). Kegiatan ini juga didasari dengan keinginan untuk terus berinovasi.
Dimulai secara serentak, pengunjung di berbagai daerah akan dimanjakan dengan pesta obral di ratusan pusat perbelanjaan di Indonesia. Misalnya, Grand Indonesia, Lippo Plaza Medan, Mal Pekanbaru, Palembang Square Mall, Summarecon Mall Serpong, Aeon Mall BSD City, Paris Van Java, Plaza Balikpapan, Makassar Town Square, dan Lippo Plaza Kupang.
Pada tahun ini, pembukaan Indonesia Great Sale dilaksanakan pada 14 Agustus di Tangcity Mall. Rencananya, hajatan itu dibuka Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.
Tarik pembelanja asing
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata, Vita Datau, menyambut baik kegiatan yang juga didukung pihaknya bersama Kementerian Perdagangan serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia itu. "lndonesia Great Sale akan mampu menjadi daya tarik wisata belanja tahunan bagi warga lokal maupun wisatawan asing," ujarnya.
Ia meyakini ajang great sale telah menjadi magnet bagi para penggila belanja. Ini dapat dilihat acara serupa di negara-negara tetangga, seperti Malaysia dengan Mega Sale, Singapura dengan Singapore Great Sale, serta Thailand dengan Amazing Thailand Great Sale.
Bahkan, mereka menjadikan warga Indonesia yang suka belanja sebagai target pasar. "Karenanya, sudah saatnya (Indonesia) menjadi destinasi belanja bagi warganya sendiri dengan cara memiliki event great sale tahunan," terangnya.
Indonesia Great Sale dipastikan menjadi pesta diskon serempak pertama dan terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia. Ke depan, Indonesia Great Sale akan menjadi program belanja tahunan oleh APPBI dan Aprindo.
Selain itu, Ketua Umum DPP Aprindo, Roy N Mandey, menambahkan, pertumbuhan bisnis ritel masih berkembang baik di tengah bermunculan belanja daring. Salah satu penyebabnya, yaitu kolaborasi apik antara ritel dan pusat perbelanjaan yang terus menciptakan ide-ide baru untuk memikat pengunjung.
Indonesia Great Sale diharapkan meningkatkan jumlah pengunjung dan nilai transaksi di seluruh pusat perbelanjaan hingga 20%. Roy memperkirakan transaksi di pesta belanja tersebut mencapai lebih dari Rp35 triliun.
Indonesia Great Sale juga diharapkan menjadi jembatan yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi pengusaha kecil dan menengah di daerah. Mereka dapat mempromosikan produk khas daerah di berbagai pusat perbelanjaan di Indonesia. (S-3)
KPK mengungkapkan sebagian besar instansi pemerintah kini mulai menggunakan e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa bahkan hingga yang terkecil seperti pengadaan kue untuk rapat.
Data dari Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) 2022 menyebutkan bahwa 60% masyarakat sudah mulai berbelanja secara "offline", baik ke pasar modern maupun tradisional.
Lebih tinggi dari 113,1 pada bulan sebelumnya.
Sedikitnya produk lokal yang tayang di elektronik katalog (e-katalog) menjadi penyebab rendahnya transaksi pembelian barang dan jasa oleh pemerintah daerah.
Ahli kulit juga menyebutkan bahwa terpapar cahaya biru hingga 8 jam sehari juga berbahaya bagi kulit.
Tercatat lebih dari 25 pusat perbelanjaan yang ada di 5 Kotamadya DKI Jakarta akan menggelar program khusus menyambut Imlek
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved