Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Industri Bersiap Sambut Perpres Mobil Listrik

Zubaidah Hanum
08/8/2019 16:19
Industri Bersiap Sambut Perpres Mobil Listrik
Toyota Prius Gen-4 X-Ray yang ditampilkan di booth Toyota pada GIIAS 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (19/7).(ANTARA/MUHAMMAD IQBAL)

INDUSTRI bersiap menyambut implementasi Peraturan Presiden tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik dengan menyiapkan kebutuhan baterai sebagai satu elemen terpenting.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara mengatakan hal itu seusai membuka acara Bandung Riset Expo (BandREx) 2019 di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/8).

"Baterai yang sudah kami uji coba itu bisa 680 km di sepeda motor. Kita akan coba terus agar durability (ketahanannya) dapat diukur dalam rangka menyambut mobil listrik," ujarnya saat menjawab pertanyaan Media Indonesia.

Baca juga: Presiden Resmi Teken Perpres Mobil Listrik

Sebagaimana diketahui, baterai kendaraan listrik baik yang masih berkonsep ataupun yang sudah mengaspal membutuhkan sebuah baterai sebagai penyimpan daya untuk didistribusikan ke kendaraan bermotor listrik.

Dari riset baterai pada motor listrik yang dilakukan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin, Ngakan meyebutkan, biaya pembuatan baterei dalam sebuah produk motor listrik mencapai sekitar 40% dari harga jual motor itu sendiri. 

"Hampir separuhnya. Maka itu (baterai) cukup menentukan bagaimana motor listrik ini bisa berkembang di Indonesia," sahut Ngakan. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya