Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nyaman Bepergian Naik Kereta Api dengan si Kecil

Mediaindonesia.com
23/7/2019 09:00
Nyaman Bepergian Naik Kereta Api dengan si Kecil
Nyaman Bepergian Naik Kereta Api dengan si Kecil(Dok PT KAI)

SAAT ini, antusiasme masyarakat bepergian menggunakan kereta api semakin tinggi. Hal tersebut tentu bukan tanpa sebab. Banyak pertimbangan sehingga masyarakat lebih memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk jalan-jalan.

Salah satu sebabnya ialah cukup mudah memesan tiket kereta api. Bisa di mana dan kapan pun. Hanya bermodalkan smartphone, lalu buka KAI Access sebagai aplikasi resmi milik PT Kereta Api Indonesia (persero) dan pesan tiketnya.

Bisa juga pemesanan tiket melalui kanal penjualan online (daring) tiket kereta api yang bekerja sama dengan KAI. Jadi, tidak perlu repot-repot lagi pergi ke stasiun dan mengantre untuk memesan tiket kereta api.

Terdapat fitur tambahan e-boarding pass bila kita melakukan pembelian tiket via KAI Access. Kita hanya perlu menunjukkan barcode kepada petugas untuk dipindai saat boarding. Hal tersebut juga menambah kepraktisan dan memangkas waktu karena tidak perlu mencari mesin cetak tiket mandiri (CTM) di stasiun.

 

"Tidak hanya kemudahan pembelian tiket, KAI saat ini terus menambah berbagai fasilitas guna meningkatkan kualitas layanan kepada penumpang. KAI secara bertahap pun terus memperlengkapi fasilitasnya dengan pelayanan ramah anak. Layanan tersebut antara lain ruang menyusui dan area bermain anak yang tersedia di stasiun-stasiun. Kini terdapat 116 ruang menyusui dan 18 fasilitas bermain anak di sejumlah stasiun yang tersebar sepanjang Pulau Jawa dan Sumatra," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

 

Fasilitas ruang menyusui bagi ibu yang sedang membawa bayi/balita saat akan melakukan perjalanan dengan kereta api dirasa penting keberadaannya di stasiun. Penyediaan ruangan ini memberikan privasi bagi ibu saat menyusui.

Hal ini juga sebagai bentuk dukungan KAI bagi para ibu untuk dapat menyusui bayi secara eksklusif sehingga mampu meningkatkan kesehatan dan kecerdasannya. Setiap anak-anak berhak memperoleh ASI di manapun dan kapanpun.

Saat ini KAI menyediakan ruang menyusui dengan berbagai fasilitas, seperti sofa, kulkas, dan wastafel. Ruangan tersebut dilengkapi dengan pendingin udara (AC) yang suhunya diatur untuk memberikan udara yang sejuk bagi bayi/balita agar lebih nyaman.

Stasiun yang sudah dilengkapi fasilitas ruang menyusui seperti Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Madiun, Stasiun Jember, Stasiun Medan, Stasiun Padang, Stasiun Kertapati, dan Stasiun Tanjung Karang.

Begitupun ruang bermain anak yang tersedia di beberapa stasiun, terutama stasiun besar. Pengguna kereta api dapat memanfaatkan ruang bermain anak saat menunggu kedatangan kereta sehingga anak-anak tetap nyaman saat menunggu keberangkatan.

 

Area bermain

 

Keberadaan area bermain anak di stasiun merupakan salah satu upaya KAI mewujudkan kenyamanan lebih bagi penumpang, khususnya anak-anak. Hal ini sebagai bentuk sumbangsih KAI dalam menciptakan lingkungan layanan publik yang senantiasa ramah bagi anak-anak agar mereka selalu gembira.

Itu sesuai dengan slogan Hari Anak Nasional pada tahun ini yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu Kita Anak Indonesia, Kita Gembira.

Keberadaan fasilitas tersebut pun membuat anak dapat beralih dari gadget selama menunggu waktu keberangkatan kereta api dan memilih untuk bergerak lebih aktif bermain di area khusus itu. Saat bermain di area itu, anak-anak juga dapat mengembangkan kemampuan sosial.

Anak-anak saling berinteraksi dengan sesamanya di stasiun. Fasilitas bermain anak tersedia di berbagai stasiun, seperti Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Cirebon, Stasiun Bandung, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Madiun, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Malang, Stasiun Jember, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Kertapati.

Secara bertahap, layanan serupa diharapkan dapat hadir di stasiun-stasiun lain. "KAI juga senantiasa mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para penumpangnya, termasuk anak-anak. Hal ini salah satunya terwujud dengan penerapan aturan tiket Rp0 bagi penumpang anak usia 0-3 tahun yang dipangku orangtua atau tidak membeli seat. Tiket tersebut dapat diminta kepada petugas loket sebelum boarding dengan menunjukkan boarding pass orangtua. Selain itu, untuk menunjukkan bahwa anak tersebut berusia kurang dari 3 tahun, orangtua juga diharapkan membawa kartu keluarga sebagai identitas anak," ujar Edi.

Di beberapa stasiun pun, seperti Surabaya Gubeng dan Gambir sebagai bentuk apresiasi kepada penumpang anak, KAI menyediakan hiburan, seperti superhero cosplayer dan tokoh kartun yang familier dengan anak-anak. KAI juga kerap dijadikan media pembelajaran bagi anak-anak mengenai pengenalan moda transportasi massal dan pelayanan publik.

KAI memberikan pembelajaran dan informasi kepada anak-anak, mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas agar lebih mengenal dan memahami dunia perkeretaapian. KAI juga mengunjungi sekolah-sekolah di sekitar lingkungan operasional dan memberikan sosialisasi keselamatan perjalanan.

KAI memberikan pengetahuan dan wawasan terkait dengan bahaya vandalisme, seperti pelemparan dan perusakan fasilitas kereta api, dan bahaya jika bermain atau beraktivitas di sekitar rel. Hal ini dilakukan demi keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan anak-anak.

Selain itu, KAI ikut memeriahkan Hari Anak Nasional Tahun 2019 ini dengan menyelenggarakan lomba menggambar dan mewarnai yang dilaksanakan di beberapa stasiun seperti Stasiun Cirebon, Madiun, dan tempat lainnya.

Baca juga: PT KAI Hadirkan Diskon Pembelian Tiket di Jakarta Fair Kemayoran

"Secara bertahap, KAI akan terus berupaya menghadirkan layanan yang menjawab kebutuhan penumpangnya, termasuk penumpang anak-anak. Kami tentu berharap kereta api menjadi transportasi massal yang melekat di hati anak-anak dan dicintai hingga mereka bertumbuh dewasa. Dengan demikian, mereka memiliki kenangan perjalanan yang menyenangkan bersama kereta api. Selamat Hari Anak Nasional! Semoga anak-anak Indonesia bertumbuh dan berkembang menjadi anak-anak kebanggaan keluarga dan bangsa Indonesia," pungkas Edi. (S3-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya