Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JUMLAH teknisi peralatan refrigerasi dan air conditioner (RAC) sangat jauh di bawah total perangkat pendingin ruangan yang terpasang.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, saat ini, terdapat 20 juta unit pendingin ruangan di tingkat rumah tangga.
Sementara itu, angka teknisi yang tercatat hanya sebanyak 1.500 orang. Itu pun, tidak semua dari mereka memiliki sertifikat keahlian.
Untuk memenuhi kebutuhan teknisi RAC yang kompeten, pemerintah telah menerbitkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan nomor 41 Tahun 2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Konsturksi Golongan Pokok Konstruksi Khusus pada Jabatan Kerja Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara.
Baca juga: Kemendag Dorong Pelaku Usaha Lakukan Inovasi Produk
Melalui beleid tersebut, pemerintah akan melakukan peningkatan kapasitas dengan memberikan bantuan berupa peralatan pelatihan kepada balai latihan kerja (BLK) yang memiliki pendidikan vokasi teknisi refrigerasi dan tata udara.
"Kami juga akan melaksankan pelatihan bagi para instruktur sehingga diharapkan terbentuk satu ekosistem pelatihan yang baik yang mampu mendorong penguatan daya saing di sektor ini," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono di Jakarta, Rabu (17/7).
Teknisi RAC yang kompeten juga akan mendukung upaya pemerintah melindungi lapisan ozon stratosfer melalui penghapusan penggunaan bahan perusak ozon jenis hydrochlorofluorocarbons yang selama ini banyak digunakan sebagai bahan pendingin RAC.
Kini para ahli telah menciptakan bahan pendingin yang ramah lingkungan. Untuk itu, dibutuhkan penangan unit RAC yang tepat oleh teknisi-teknisi yang kompeten mulai dari pemasangan hingga perawatan. (OL-2)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved