Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berencana membangun kota kreatif yang tidak jauh dari Ibu Kota Jakarta. Kawasan kreatif tersebut akan dinamakan dengan Bekraf Creative District (BCD). Pembangunan tersebut akan bekerja sama dengan BUMN dan pihak swasta.
"Kami akan mulai merealisasikan rencana pembangunan kota kreatif, tidak jauh dari Jakarta. Saya tidak sebutkan kotanya. Ini kerja sama dengan BUMN, seluas 5.000 hektare," kata Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam acara sosialisasi Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional 2018-2025 (Rindekraf) di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Senin (15/7).
Baca juga: Jumlah Perempuan Penerima Hibah Modal UMKM Perlu Ditingkatkan
Lahan yang telah disediakan seluas 5.000 hektare tersebut nantinya akan dipecah-pecah. Hanya saja, pembangunannya akan berada di wilayah yang sama. "Di wilayah yang sama tapi ada plot 1.000 hektare di sini. 600 hektare di sini. Tapi kombinasi dengan pemukiman sekolah," katanya.
Dalam kawasan tersebut, kata dia, nantinya akan ada enam subsektor yang dikembangkan yaitu kuliner, fashion, kriya, film, musik dan games. "Jadi tiap BCD ada sekolah film, musik. Jadi ekosistem akan dibentuk dengan matang," katanya.
Pembangunan kawasan kreatif tersebut, kata Triawan, tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran yang digunakan mayoritas berasal dari swasta. "Kita sebagai badan tentu ada dana untuk mengembangkan tapi sebagian besar dari swasta," tandasnya. (Nur/A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved