Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Industri Retail Modern Harus Lakukan Transformasi Bisnis

Atalya Puspa
25/6/2019 12:50
Industri Retail Modern Harus Lakukan Transformasi Bisnis
Pakar makro ekonomi Febrio Kacaribu.(MI/BARY FATHAHILAH)

EKONOM dari Universitas Indonesia Febrio Kacaribu menyatakan tutupnya sejumlah gerai Giant merupakan langkah perusahaan untuk melakukan efisiensi pada bisnis.

Dirinya menilai sudah saatnya industri retail modern melakukan transformasi guna menjawab kebutuhan masyarakat saat ini.

"Sudah waktunya mereka melakukan transformasi bisnis. Bisnis yang mereka lakukan mungkin memang tidak cocok lagi dengan kondusi sekarang. Masyarakat cara belanjanya sudah banyak berubah," kata Febrio kepada Media Indonesia, Selasa (25/6).

Dirinya menuturkan pola belanja masyarakat saat ini sudah banyak bergeser, mulanya berbelanja langsung ke gerai menjadi belanja lewat daring.

Hal itu menuntut pelaku bisnis retail modern mencermati perkembangan tersebut untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat.

Tutupnya sejumlah retail Giant, lanjut dia, bukan sesuatu yang buruk. Hal tersebut justru menunjukkan pelaku bisnis retail berupaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik.

"Ini bagus. Artinya sektor riil melakukan efisiensi. Apakah nantinya tokonya tidak begitu banyak, tapi dengan fasilitas delivery service," ujarnya.

Baca juga: Kemendag Sidak Pasar Tradisional dan Retail di Manado

Selain melakukan efisiensi pada cara bertransaksi, Febrio juga menyatakan industri retail modern dapat melakukan serangkaian terobosan untuk menarik masyarakat luas.

Transmart, sebagai satu retail modern yang hingga saat ini tengah gencar membuka cabangnya di seluruh Indonesia, dinilai telah melakukan transformasi bisnis. Hal itu yang membuatnya tetap bertahan dalam persaingan industri retail modern.

"Mereka (Transmart) sudah melakukan transformasi. Mereka menawarkan bukan hanya belanja kebutuhan sehari-hari. Tapi juga one stop service. Itu transformasi bisnis yang harus dilakukan," tukasnya.

Untuk diketahui, Giant yang berada di bawah naungan PT Hero Supermarket Tbk bakal menutup enam gerainya pada 28 Juli 2019 mendatang.

Keenam gerai tersebut, yakni Giant Express Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Express Pondok Timur, Giant Extra Jatimakmur, Giant Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya