Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PASAR mobil Tiongkok pada Mei 2019 diketahui turun sebesar 16,4% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan imbas perang dagang yang masih terjadi antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno mengungkapkan, perang dagang Tiongkok-Amerika sesungguhnya tidak memberikan dampak langsung terhadap industri otomotif di Indonesia.
"Kalau secara impact langsung sebenarnya sih nggak ada karena kenapa, kembali kita ini kan nggak ada pasokan ataupun penjualan ke Tiongkok maupun ke Amerika," kata Mukiat kepada Media Indonesia, Senin (17/6).
Baca juga : Perusahaan Elektronik Global Mulai Relokasi ke Indonesia
Menurut Mukiat, hal itu dikarenakan industri otomotif Indonesia sebagian besar menyasar pasar ASEAN serta ke Timur Tengah. Selain itu, merek besar selerti Toyota dan Hyundai sudah memiliki pabrik sendiri di Amerika dan Tiongkok.
"Rata-rata merek otomotif di Indonesia itu hanya ke pasar ASEAN. Seperti Hyundai, kita ke Thailand, ke Bhutan, ke Brunei," terangnya.
Namun Presdir Hyundai ini menuturkan, perang dagang masih membawa dampak tidak langsung pada industri otomotif Indonesia, yakni melalui kondisi perekonomiannya.
Dia menjelaskan, perang dagang yang cukup memberatkan perekonomian dapat menyebabkan jumlah pembelian kendaraan menyusut.
Tren pasar otomotif Indonesia yang saat ini cenderung menurun dinilainya juga merupakan dampak tidak langsung dari kondisi global.
"Karena ekonominya menurun bisa juga mempengaruhi market otomotif, jadi secara tidak langsung dampaknya ada tentunya," jelasnya.
Namun Mukiat meyakini industri otomotif Indonesia dapat tumbuh dengan baik karena memiliki pasar dan peluang yang besar.
"Masih tinggi sekali (minat pasar), apalagi penetrasi kendaraan di Indonesia kan baru 7,9%. Jadi sebenarnya masih tinggi, tapi tadi, lebih ke kondisi ekonominya aja sih," tandasnya. (OL-8)
Luxury Jet Van adalah sebuah desain interior eksklusif yang menawarkan pengalaman layaknya jet pribadi di dalam kabin Mercedes Sprinter.
Secara mengejutkan, segmen pick up menyodok posisi tiga besar, yakni Daihatsu Gran Max Pick Up dengan penjualan 3.283 unit.
Suzuki New Carry mencatatkan pangsa pasar sebesar 55,47% dari total penjualan ritel mobil Suzuki di Indonesia pada bulan Mei 2025.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan all-new Palisade Hybrid. Ini merupakan sebuah SUV premium berteknologi canggih untuk pengalaman berkendara terbaik di kelasnya.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Rio Haryanto merasa cukup berkecimpung di dunia otomotif karena telah menyelesaikan mimpinya bersaing dalam balap mobil paling bergengsi di dunia itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved