Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pengendalian inflasi merupakan salah satu fokus yang akan dilakukan pemerintah dalam strategi makroekonomi 2020.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan tanggapan pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2020.
"Kebijakan makroekonomi adalah laju inflasi. Laju inflasi yang terkendali menjadi salah satu kunci mendukung pencapaian ekonomi yang berkelanjutan dan menjaga daya beli masyarakat," kata Sri di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Dirinya mengungkapkan, untuk saat ini dan ke depannya, pemerintah akan menerapkan strategi 4K (ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, komunikasi yang efektif) dalam mengendalikan laju inflasi.
Baca juga: Pemerintah Usul Ekonomi 2020 Tumbuh di Kisaran 5,3-5,6 Persen
Strategi tersebut telah terbukti ampuh dan berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ke angka 9,66% dalam empat tahun terakhir.
"Pemerintah juga tetap mencermati risiko yang berpotensi muncul lewat kebijakan pengendalian inflasi yang tepat," tambah Sri.
Untuk itu, kata Sri, pemerintah akan melakukan sejumlah upaya, diantaranya menguatkan sisi penawaran dengan meningkatkan produksi nasional dengan distribusi, pembangunan infrastriktur pertanian, kebijakan impor terbatas, serta subsidi melalui bantuan sosial (bansos).
"Permerintah juga akan memperkuat kerjasama dan sinergi di tiap daerah. Inflasi pada 2020 tetap pada sasaran inflasi, yakni di 3 plus minus 1 persen," pungkas Sri.
Untuk diketahui, sebelumnya Sri menyatakan pemerintah telah menyiapkan tiga strategi makro fiskal untuk tahun 2020.
Kebijakan tersebut antara lain, mobilisasi pendapatan untuk pelebaran ruang fiskal, kebijakan spending better untuk efisiensi belanja dan meningkatkan belanja modal pembentuk aset, serta mengembangkan pembiayaan yang kreatif serta mitigasi risiko untuk mengendalikan liabilitas. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved