Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PARA-Site merupakan Indonesia's International Streetwear Event yang akan diselenggarakan pada 23-26 Mei 2019 di The Space Senayan City, Jakarta. Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman serta pembelajaran lini bisnis di industri streetwear dari para ahli di bidangnya masing-masing.
Ini merupakan event streetwear pertama di Indonesia yang dikurasi dengan baik. Beberapa kegiatan seru akan dihadirkan seperti brand exhibition, giveaway, diskusi-panel, sneakers auction, workshop, exclusive drop dari brand-brand streetwear berskala global, baik brand lokal, maupun internasional, serta kegiatan seru lainnya.
Para-Site juga akan memperkaya pengalaman fisik dan digital kepada khalayak, khususnya pengalaman festival.
Event Director Para-Site, Dimas Indro, mengungkapkan, tujuan diselenggarakan acara ini untuk menyatukan penggemar fesyen, sneaker, musik, seni, dan kultur jalanan dalam satu tempat.
"Tidak cuma itu saja, kita juga ingin mengedukasi orang-orang tentang esensi dari streetwear itu sendiri. Maka dari itu, untuk tokoh-tokoh dan brand-brand yang ada dalam acara ini memang sudah kita kurasi secara ketat," ungkap Indro melalui keterangan tertulis, Rabu (15/5).
Para-Site akan menghadirkan tokoh yang berpengaruh di industri streetwear global sebagai pembicara, seperti Guillaume Philibert yang merupakan pendiri dari brand Filling Pieces dan Masta Lee, mantan Media Director dan Designer Patta, salah satu toko sneakers yang terkenal di Belanda.
Para-Site juga akan menyuguhkan diskusi panel yang diisi oleh artis internasional seperti Abderrahmane Trabsini dari brand Daily Paper, Arthur Bray dan Eri Yeti dari brand Yeti Out, serta Woei Tjin, pemilik toko sneaker terkemuka di Rotterdam, Belanda, dan Andrew dari brand Sandalboyz.
Pada line-up selanjutnya dari live performances, akan ada Jnaro dari De La House, Greybox featuring Ezra Kunze, Lofiindeh, Holly Boogie dan Reggy P.
Baca juga: Pelaku Pasar Harap Kisruh Harga Bawang Putih Cepat Mereda
Tak hanya itu, Para-Site juga akan menghadirkan aktivasi dan pop-up dari brand streetwear lokal yang sudah dikurasi dengan baik guna menjaga kualitas dari event ini, seperti Maris, Pot Meets Pop. dan Paradise Youth Club.
Maris merupakan clothing brand yang sangat dikenal bagi kalangan skena streetwear di Indonesia. Tidak salah jika Maris merilis koleksi terbarunya atau exclusive drop di Para-Site. Pot Meets Pop merupakan denim brand yang terkenal di Indonesia.
Brand ini sangat disegani bagi kalangan denim dan streetwear. Paradise Youth Club adalah sebuah street label yang sangat merepresentasikan semangat dan style anak muda terkini. Saat ini, Paradise sudah berada di level internasional.
Selain itu, ada pun brand streetwear lokal lain yang akan mengisi dan memeriahkan event streetwear ini, diantaranya Elhaus, Capital, Public Culture, Ageless Galaxy, Annas Tribe, Not For People, Cashless, Failure Failure, Perennial Skate Co, dan lainnya.
Acara ini telah mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) selaku pemberi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
Dengan diselenggarakannya event ini menjadi bukti bahwa pelaku ekonomi kreatif khususnya streetwear di Indonesia sudah memiliki kemampuan dan kualitas yang bagus serta setara dengan brand internasional.
Beberapa brand Indonesia dinilai sudah mampu bersaing hingga level internasional, namun diharapkan selanjutnya banyak brand lokal lain yang bersaing di kancah global.
Event ini ditujukan untuk mengedukasi para pelaku ekonomi kreatif agar mampu berwirausaha dengan baik dan memahami bisnis di industri streetwear. Penyelenggaraan event streetwear ini juga bekerja sama dengan Blibli, XL Prioritas, Kiostix, MLD Spot, Redbull, dan Recharge. (RO/OL-1)
Menurut Angela, pertemuan ini sangat penting sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap pariwisata yang merupakan sektor paling terdampak wabah Covid-19.
Di Indonesia lebih dari 2.000 hotel tutup, hampir semua tujuan wisata, objek, dan fasilitas pariwisata terhenti dan berimbas pada para pekerja di dalamnya.
Program tersebut meliputi penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi tenaga medis dan tenaga pendukung RS Rujukan penanganan Covid-19.
Untuk memberi dukungan kepada tenaga medis penanganan Covid-19, Swiss-BelHotel Pondok Indah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada saat Indonesia mengalami krisis moneter 1998, KUMKM menjadi penyangga ekonomi nasional. Menyerap tenaga kerja, dan menggerakan perekonomian.
Sayangnya, para barista tidak bisa menginformasikan pada pembeli apa yang mereka sajikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved