Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Mendag Jajaki Ekpor Ke Amerika Latin

Mediaindonesia.com
13/5/2019 20:51
Mendag Jajaki Ekpor Ke Amerika Latin
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita(Dok Kemendag)

MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita memulai kunjungan di Amerika Selatan, setelah bertolak dari Swiss ke Argentina dan Cile.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com, agenda kunjungan kerja ialah untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kerja sama perdagangan di kawasan Amerika Latin.

Langkah ini dinilai sebagai terobosan yang patut diapresiasi dan menunjukkan upaya sepenuh hati pemerintah mendobrak pasar ekspor Indonesia yang selama ini terkesan klasik di negara-negara besar.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, agenda kerja ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membuka dan memperluas peluang pasar ekspor produk-produk Indonesia ke pasar nontradisional.

Di Buenos Aires, Argentina, Mendag akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan Kepercayaan Argentina Jorge Marcelo Faurie serta sejumlah pertemuan dengan asosiasi dan pelaku usaha di Argentina.

"Total neraca perdagangan kedua negara saat ini mencapai US$2 miliar, namun masih defisit bagi Indonesia. Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia terhadap Argentina," kata Enggar, Senin (13/5).

Di Argentina, Mendag juga dijadwalkan bertemu dengan Mercosur ASEAN Chamber of Commerce (MACC), Kamar Dagang Impor Argentina, dan Dewan Argentina untuk Hubungan Internasional.

Kunjungan kerja ke Argentina ini juga merupakan tindak lanjut kunjungan resmi Wakil Presiden Argentina Gabriela Michetti ke Indonesia yang diterima Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla baru-baru ini. Pertemuan Wapres kedua negara tersebut membahas upaya peningkatan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi.

Seusai kunjungan kerja ke Buenos Aires, Argentina, Mendag akan bertolak ke Cile untuk hadir pada pertemuan Menteri-Menteri Bidang Ekonomi kawasan Asia Pasifik (APEC Minister’s Responsible for Trade (MRT) di Vina Del Mar.

Kunjungan ke Cile sekaligus untuk menindaklanjuti implementasi kesepakatan kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Cile (Indonesia-Chili Comprehensive Economic Partnership Agreement/IC-CEPA). Enggar pun akan memimpin misi dagang Indonesia pada forum bisnis di Santiago.

"Melalui kunjungan ini, Indonesia ingin memperkuat kolaborasi dengan Cile agar kedua negara dapat memanfaatkan IC-CEPA dengan maksimal," imbuh Enggar.

Selain membahas peluang yang akan diperoleh dari implementasi IC CEPA, kedua negara juga akan membahas mengenai tantangan-tantangan yang mungkin mucul dalam implementasi tersebut.

Neraca perdagangan Indonesia-Cile pada kuartal pertama 2019 sendiri mengalami perbaikan setelah sebelumnya tren perdagangan kedua negara mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. Total nilai perdagangan kedua negara pada Januari-Februari 2019 mencapai US$36,6 juta. Nilai ini meningkat 31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Indonesia optimistis nilai ini akan terus meningkat dengan implementasi IC-CEPA karena IC-CEPA membuka peluang kedua negara untuk meningkatkan perdagangan barang dan jasa, investasi, serta kerja sama ekonomi," tutur Enggar.

Enggar menegaskan, Cile merupakan negara pertama di kawasan Amerika Latin yang melakukan perjanjian kerja sama perdagangan dengan Indonesia. Cile sendiri merupakan negara dengan ekonomi tertinggi di kawasan ini.

Baca juga: Indonesia Suarakan Isu Tenaga Kerja dan Perdagangan Dunia

Produk Domestik Bruto (PDB) Cile mencapai US$24.600 pada 2017. Cile juga berada dalam kondisi ekonomi dan politik yang baik dan stabil. Selain itu, Chili memiliki garis pantai menghadap Samudra Pasifik sehingga menjadikannya strategis sebagai hub bagi akses Indonesia dengan negara-negara di Amerika Latin lainnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya