Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Mandiri Optimistis LinkAja Bisa Bersaing dengan Fintech Lain

Atalya Puspa
09/5/2019 20:27
Mandiri Optimistis LinkAja Bisa Bersaing dengan Fintech Lain
Warga menunjukkan aplikasi pembayaran digital (uang elektronik) LinkAja saat sosialisasi di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/4/2019).(ANTARA/ARIF FIRMANSYAH)

BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menyusun sebuah platform pembayaran bernama LinkAja. 

Platform tersebut menghimpun seluruh BUMN seperti Telkomsel, Pertamina, PT KAI, hingga Kimia Farma agar memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran.

Di tengah persaingan financial technology yang kini didominasi oleh Gopay dan Ovo, pihak Bank Mandiri sebagai salah satu bagian dari LinkAja optimistis pihaknya dapat bersaing dengan berbagai fintech yang ada saat ini.

"Link Aja sekarang punya pemegang saham yang punya use case yang kuat. Seprti telkomsel, jasamarga, PT KAI, itu kekuatannya yang kita miliki sekarang. Nah, sekarang bagaimana kita harus mendominasi payment dari sisi transportasi," tutur Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Kamis (9/4).

Hery meyakini, dengan spesialisasi yang dimiliki oleh setiap BUMN yang tergabung, LinkAja dapat mendominasi pasar Indonesia.

 

Baca juga: TunaiKita Hadir di Seminar Fintech Days Palembang 2019

 

Dirinya mengungkapkan, kini Link Aja masih dalam tahap pengembangan. Ke depannya, jika LinkAja mendapatkan respon positif dari masyarakat luas, maka pihaknya juga telah memiliki perencanaan pengembangan bisnis.

"Kalau payment dalam waktu satu atau dua tahun ke depan makin solid, nanti akan masuk ke peer to peer (p2p) landing, atau mungkin insurance," tambah Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar.

Untuk diketahui, selama kurang lebih 2 bulan LinkAja berjalan, total register user LinkAja telah mencapai kurang lebih 25 juta. LinkAja merupakan transformasi dari seluruh dompet elektronik milik BUMN. Mulai dari T-Cash milik Telkomsel, E-Cash milik Bank Mandiri, T-Bank milik BRI, dan Yap milik BNI. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya