Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEMENTERIAN Perdagangan meyakini stok bahan pokok di 32 provinsi di Indonesia terjamin menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Dari 32 provinsi dilaporkan bahwa pasokan bahan pokok relatif aman dengan harga cukup stabil," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Tjahja Widayanti, di Jakarta, kemarin.
Hal tersebut merupakan hasil koordinasi antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan dinas perdagangan se-Indonesia melalui rakornas persiapan hari besar keaga-maan dan nasional (HBKN)pada 20 Maret 2019 dan diikuti dengan rakorda HBKN di 34 provinsi.
Pemerintah juga berupaya menjaga stok bahan pangan hortikultura seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai merah yang belakangan harganya melambung.
Untuk bawang putih, Mendag telah menyiapkan suplai impor bawang putih ke pasar-pasar induk.
Persediaan beras di sejumlah daerah untuk tiga bulan ke depan juga dikatakan cukup. Wakil Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Desi Asmiati, menyebut harga beras premium dan medium cukup stabil.
Sementara itu, sejumlah harga pangan naik saat memasuki bulan Ramadan. Di Pasar Baru Karawang, misalnya, harga daging sapi mencapai Rp130 ribu per kilogram dari harga normal Rp110 ribu per kilogram. Di Banda Aceh, harga daging sapi naik menjadi Rp150 ribu hingga Rp160 ribu per kilogram.
Warga juga mengeluhkan harga bawang putih yangmasih tinggi di sejumlah pasar yang mencapai Rp70 ribu per kilogram. Bahkan harganya menembus Rp100 ribu per kilogram di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia Ngadiran menyebut kondisi tersebut akibat naiknya harga jual bawang dari importir.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia lalu meminta Satgas Pangan menindak para pelaku usaha yang nakal dan mengakibatkan harga bahan pangan tidak stabil.
"Perlu kontrol ketat terhadap pasar," tegas Ketua YLKI Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, Sanderson Syaf. (Tim Media/X-11)
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved