Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bulog Akui Penyaluran Beras dari Rastra ke BPNT Sulit

Nur Aivanni
03/5/2019 21:20
Bulog Akui Penyaluran Beras dari Rastra ke BPNT Sulit
Pekerja mengangkut beras di Gudang Beras Bulog(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

DIREKTUR Pengadaan Perum Bulog Bachtiar mengakui bahwa pihaknya kesulitan untuk menyalurkan beras yang ada di gudang Bulog dengan adanya transformasi beras sejahtera (rastra) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Pasti ada (kesulitan untuk menyalurkan beras), tapi kan pemerintah pasti memikirkan," kata Bachtiar saat ditemui di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (3/5).

Diutarakan Bachtiar, pemerintah telah memikirkan bagaimana Bulog bisa menyalurkan stok beras yang ada di gudang, yaitu dengan memberikan natura atau tunjangan bagi PNS, TNI dan Polri.

Dulu, kata Bachtiar, natura sempat diberikan dengan membagikan beras. Namun kemudian, tunjangan tersebut diberikan dalam bentuk uang.

 

Baca juga: OJK: Fintech di Indonesia Lebih Aman daripada Tiongkok


"(Natura) Dulu ada pembagian beras, setelah itu dikembalkan berbentuk uang, sekarang katanya akan kembali lagi (ke beras). Waktu saya masih tentara, berasnya dari Bulog. Kita dapat jatah 18 kg per orang per bulan," katanya.

Hanya saja, Bachtiar masih belum bisa menyampaikan berapa beras Bulog yang nantinya akan disalurkan ke dalam natura.

"Kita nanti hitung berapa jumlahnya," katanya. Ia pun berharap penyaluran beras melalui natura tersebut dapat terealisasi secepatnya.

Sebelumnya secara terpisah, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui bahwa penyaluran beras oleh Bulog terhambat lantaran adanya transformasi rastra menjadi BPNT.

"Karena dia (Bulog) tidak ada salurannya untuk menyalurkan beras yang seperti dulu, ada rastra," jelasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik