Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan membuka lima ruas tol baru secara fungsional demi mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Lima ruas tol tersebut meliputi Pandaan-Malang seksi I-III sepanjang 30,6 kilometer (km), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,20 km, Medan-Binjai Seksi I Segmen Helvetia-Veteran sepanjang 2,8 km, Manado-Bitung sepanjang 18 km dan Balikpapan-Samarinda seksi I-III sepanjang 70,5 km.
Seluruh tol itu sedianya masih dalam proses pengerjaan namun sudah memasuki tahap akhir sehingga aman untuk digunakan.
Baca juga: Aspek Keselamatan saat Mudik Jadi Fokus Kemenhub
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengungkapkan dibukanya jalur fungsional dapat menjadi alternatif bagi para pemudik. Dengan semakin banyaknya pilihan, diharapkan volume kendaraan dapat terdistribusi secara merata dan mengurangi kemacetan.
“Pemerintah berupaya seoptimal mungkin agar mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya baik dari sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan,” ujar Basuki melalui keterangan resmi, Jumat (26/4).
Kelima ruas tol fungsional rencananya akan dibuka mulai H-10 hingga H+10 Lebaran yang yang juga dibarengi dengan penghentian semua pekerjaan konstruksi yang tengah berjalan.
Penggunaan jalur darat pada Lebaran tahun ini diperkirakan akan meningkat dari tahun sebelumnya seiring minat masyarakat yang besar untuk mencoba jalur-jalur tol baru, sekaligus untuk berekreasi ke destinasi wisata yang dilalui.
Diperkirakan, sekitar 8,44 juta kendaraan yang terdiri dari 3,76 juta kendaraan pribadi dan 4,68 juta bus akan melintas saat mudik Lebaran 2019.
“Dari data Litbang Kementerian Perhubungan, kita memperkirakan sekitar 40% kendaraan akan menggunakan jalan tol,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.
Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di gerbang tol, Kementerian PU-Pera bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyiapkan 159 gerbang tol dengan total 1.341 gardu tol khusus di Trans Jawa.
Di sepanjang jalan itu, mulai dari Merak hingga Probolinggo, disediakan 55 tempat istirahat (rest area) yang terbagi menjadi 25 rest area tipe B dan 30 tipe A. Rest Area Tipe B dilengkapi fasilitas ATM Center termasuk untuk isi ulang kartu tol, toilet, warung, minimarket, mushola, restoran, ruang terbuka hijau, dan sarana parkir. Sementara untuk tipe A dilengkapi fasilitas yang sama dengan tipe B dengan tambahan klinik kesehatan, bengkel, dan SPBU. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved