Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERSAHABATAN Jenny dan Bellina tidak terbantahkan lagi. Mereka sudah kenal sejak kecil dan menjadi sahabat saat menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP).
Ketika memutuskan merambah bisnis jasa titipan (jastip), Jenny tidak ragu merangkul Bellina. Keakraban yang telah dibangun memunculkan kepercayaan satu sama lain dan mereka memiliki visi-misi yang sama dalam berbisnis.
Bisnis mereka tidak mudah, apalagi mereka berada di dua negara berbeda. Jenny tengah menempuh pendidikan di Korea, sedangkan Bellina berada di Surabaya, Jawa Timur. Namun, mereka tetap menjalin komunikasi yang intens. Ditambah dengan banyaknya aplikasi percakapan dan media sosial (medsos) yang semakin mempermudah komunikasi.
“Jaga komunikasinya lewat telepon dan medsos. Zaman sekarang meski beda negara juga ada internet. Komunikasi jadi tidak ada masalah,” tegas Jenny.
Mereka pun membagi tugas dengan seimbang. Jenny bertugas membeli barang pesanan di Korea, mengemas, dan mengirimkan barang ke Indonesia, sedangkan Bellina bertugas sebagai administrator, menerima barang dari Korea, memilah barang pesanan, dan mengirimkan ke pelanggan di Indonesia.
“Sampai sejauh ini, pembagian tugas kami berjalan dengan lancar. Belum pernah ada konflik seperti itu karena Jenny selalu mengingatkan. Kami selalu saling mengingatkan,” tegas Bellina.
Meski menjalankan jastip Korea, Bellina belum pernah menapaki kaki di sana. Bellina mengaku ingin pergi liburan ke sana guna bertemu sahabatnya dan berbelanja bersama untuk bisnis mereka. Namun, masih terkendala waktu dan finansial.
Hingga saat ini, Jenny dan Bellina menjadikan usaha mereka sebagai sampingan. Prioritas utama mereka ialah pendidikan. Bellina saat ini kuliah di Universitas Airlangga dan Jenny sekolah bahasa Korea. Dengan kesibukan mereka sebagai mahasiswa, mereka harus pintar membagi waktu dan bisnis.
Dengan semua tantangan yang mereka hadapi, Jenny dan Bellina berharap bisa terus mempertahankan bisnis tanpa melepas pendidikan. (*/M-3)
Menurut Angela, pertemuan ini sangat penting sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap pariwisata yang merupakan sektor paling terdampak wabah Covid-19.
Di Indonesia lebih dari 2.000 hotel tutup, hampir semua tujuan wisata, objek, dan fasilitas pariwisata terhenti dan berimbas pada para pekerja di dalamnya.
Program tersebut meliputi penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi tenaga medis dan tenaga pendukung RS Rujukan penanganan Covid-19.
Untuk memberi dukungan kepada tenaga medis penanganan Covid-19, Swiss-BelHotel Pondok Indah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada saat Indonesia mengalami krisis moneter 1998, KUMKM menjadi penyangga ekonomi nasional. Menyerap tenaga kerja, dan menggerakan perekonomian.
Sayangnya, para barista tidak bisa menginformasikan pada pembeli apa yang mereka sajikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved