Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
AKTIVITAS sektor manufaktur nasional dinilai menunjukkan perkembangan positif di kuartal pertama 2019. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya indeks manajer pembelian (PMI) yang berada di angka 51,2 pada Maret. Angka tersebut melonjak dari bulan sebelumnya yang berada di kisaran 50,1.
Pencapaian tersebut merupakan bentuk kestabilan iklim usaha di Indonesia. Indeks yang dirilis Nikkei ini juga menunjukkan peningkatan di seluruh variabel survei seperti produksi yang lebih cepat hingga ketenagakerjaan yang terus meluas.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi Lukman melihat industri manufaktur akan terus berkembang. Namun, PMI tidak akan melulu mengalami peningkatan karena bergantung juga dengan permintaan pasar.
"Industri akan tumbuh. Tapi PMI selalu fluktuasi. Saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri dan puasa sehingga PMI Naik. Nanti setelah lebaran akan turun sedikit dan naik lagi jelang akhir tahun," kata Adhi ketika dihubungi, Selasa (2/4).
Baca juga: Genjot Manufaktur dan Jasa agar Neraca Tetap Surplus
Sementara itu, ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara menilai industri manufaktur harus menjaga kestabilan angka PMI. Caranya ialah melakukan efisiensi dan terus mengeksplorasi pasar baru.
"Ke depan yang perlu dijaga adalah kepercayaan konsumen khususnya kelas menengah atas shingga permintaan domestik tetap bagus. Ditengah naiknya bahan baku produksi disarankan perusahaan manufaktur melakukan efisiensi. Terakhir, mencari pasar-pasar baru untuk produk industri ditengah perang dagang," jelasnya.
Bhima menambahkan pasar yang saat ini dirasa potensial ialah Eropa timur, Afrika Utara dan Afrika Tengah, serta Asia Tengah.
Melihat kondisi industri manufaktur nasional membuat Kemeterian Perindustrian menargetkan pertumbuhan positif. Kementerian yang dipimpin Airlangga Hartanto ini menargetkan angka pertumbuhan mencapai 5,4% tahun ini.
Subsektor yang diperkirakan tumbuh seperti industri makanan dan minuman, industri permesinan, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, serta industri barang logam, komputer dan barang elektronika.
Adhi sendiri mengklaim Industri makanan dan minuman dapat tumbuh diatas target nasional tahun ini, yakni bekisar 8-9%. Jika tercapai, persetase tersebut akan meningkat dibandingkan tahun lalu yang berkisar 7,91% selama 2018.
"Kita akan bertumbuh 8-9%," jelasnya. (OL-7)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Kinerja manufaktur dikatakan lebih akurat dengan IKI dan PMI BI dibandingkan dengan indikator kinerja manufaktur lainnya.
Kemenperin mencatat saat ini terdapat 170 kawasan industri yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dengan tingkat okupansi mencapai 58,39%.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
Apindo dan Kemenperin Minta Gubernur Kaji Ulang Larangan AMDK di Bal
Kemenperin siap melakukan penyesuaian kebijakan internal untuk menghindari tumpang tindih regulasi, sekaligus menyesuaikan dengan arah deregulasi nasional yang kini tengah bergulir.
PT Suzuki Indomobil Motor mengumumkan kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru dari Suzuki Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved