NasDem: Revitalisasi Pasar untuk Kesejahteraan Warga

Antara
23/2/2019 20:16
NasDem: Revitalisasi Pasar untuk Kesejahteraan Warga
(Antara)

PARTAI NasDem mendorong program pemerintah untuk merevitalisasi pasar rakyat guna meningkatkan kesejahteraan pedagang melalui peningkatan omzet, memudahkan akses transaksi jual beli dengan nyaman, serta mendukung kelancaran logistik dan distribusi.

"NasDem mendukung penuh program ini untuk peningkatan kesejahteraan warga Indonesia secara komprehensif," ujar politisi Partai NasDem Eva Yuliana dalam
keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (23/2).

Revitalisasi pasar tradisional itu mengacu pada ketentuan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI).

Menurut Eva, dengan revitalisasi pasar rakyat ada beberapa keuntungan yang didapat. Pertama, bisa memberikan pelayanan kepada konsumen yang lebih layak dan nyaman dalam berbelanja. Penjual juga lebih nyaman dalam menjual dagangannya.

Caleg NasDem Dapil V Jawa Tengah itu menambahkan revitalisasi juga mampu meningkatkan daya beli masyarakat.

"Jadi tidak hanya fisiknya, tetapi bagaimana mengajarkan pengetahuan pengelolaan pasar. Setelah manajemen direvitalisasi maka yang diharapkan adalah memperpendek mata rantai antara produsen dan penjual, sehingga harga sembako lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Revitalisasi Pasar untuk Angkat Kesejahteraan Pedagang

Penasihat Aprindo Handaka Santosa berpendapat revitalisasi ribuan pasar rakyat tentu akan memberikan hasil yang positif bagi pedagang pasar. "Karena sarananya menjadi lebih nyaman bagi pengunjung dan juga penataannya," ujarnya.

Handaka mengatakan penataan pasar rakyat sama sekali tidak menimbulkan pengaruh negatif kepada ritel modern, karena keduanya punya segmen pasar berbeda.

Namun demikian,  ia mengingatkan agar ada bantuan agar pedagang dapat memperoleh jalur pasokan yang rutin, murah, dan mudah. "Sehingga dalam berdagang mereka tidak kuatir adanya fluktuasi harga jual," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan selama empat tahun pemerintah telah merevitalisasi 5.000 pasar, dengan rincian 1.023 unit (2015), 793 unit (2016), 851 unit (2017), 1.545 unit (2018), dan 1.037 unit pada 2019. (A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya