Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENERAPAN tarif tol Trans Jawa saat ini masih belum final. PT. Jasa Marga pun masih akan membahas skema tarif tersebut dengan pemerintah dalam waktu dekat.
Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, akhir Februari ini, seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terlibat dalam pengoperasian tol Trans Jawa akan bertemu pemerintah.
Pertemuan itu dilakukan guna membahasa formulasi tarif khusus angkutan logistik yang melintas tol Trans Jawa .
Saat ini, Subakti mengakui penetapan tarif untuk Trans Jawa belumlah final.
Baca juga : Tol Trans-Jawa Hidupkan Usaha Rakyat
Pihak Jasa Marga masih melakukan penelitian bersama para ahli dan akademisi guna mendapatkan variabel yang tepat untuk jarak dan tarif maksimum.
"Tapi ini kan butuh waktu. Maka itu, dua bulan awal ini kami beri diskon dulu 15%. Kalau penelitian sudah beres, katakan kami bisa diskon sampai 60%, itu akan ada penyesuaian lagi," ujar Subakti di kantornya, Jakarta, Senin (11/2).
Sejauh ini, asosiasi angkutan logistik memang mengeluhkan tarif Trans Jawa yang terbilang cukup mahal terutama untuk kendaraan golongan berat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pun telah mengkonfirmasi akan mengumpulkan semua BUJT Trans Jawa untuk mengevaluasi tarif yang diterapkan saat ini. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved