Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kemenhub Sebar Panduan Tambahan Boeing 737 Max 8

Cahya Mulyana
09/11/2018 21:12
Kemenhub Sebar Panduan Tambahan Boeing 737 Max 8
(Antara)

DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah mempelajari dan mengevaluasi emergency Airworthiness Directives (AD) yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA). Kemudian pandaun itu disampaikan kepada operator penerbangan dan implementasikan akan diawasi.

Hal itu dijelaskan pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Pramintohadi Sukarno mengatakan AD berasal dari Flight Crew Operating Manual Bulletin (OM B) Boeing Co. Dan FAA Amerika Serikat sebagai otoritas penerbangan di negara pabrikannya. Kemudian menyampaikannya kepada otoritas penerbangan Indonesia pada 8 November 2018 setelah dipelajari dan diteruskan kepada operator penerbangan yang mengoperasikan pesawat jenis B737-8 MAX.

Di dalam OM B, pihak Boeing Co. menyatakan bahwa latar belakang diterbitkannya OM B adalah berdasarkan informasi yang sejauh ini sudah diperoleh dari kejadian kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada 29 Oktober 2018 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang. Pramintohadi menjelaskan bahwa petunjuk yang dikeluarkan ini merupakan update dari petunjuk yang telah ada sebelumnya.

"Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Hubud mengeluarkan dokumen AD dengan mengacu pada AD yang dikeluarkan oleh FAA pada 8 November 2018”, jelas Pramintohadi dalam keterangan resmi. Jumat 9/11.

Pramintohadi memastikan bahwa informasi ini juga telah diterima oleh operator penerbangan yang mengoperasikan pesawat jenis ini di Indonesia yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air. Selanjutnya, Pihak Ditjen Perhubungan Udara akan memonitor mekanisme penyampaian informasi oleh operator kepada seluruh penerbangnya.

"Kami meminta operator penerbangan untuk menyebarluaskan informasi ini dan memastikan penerimaan serta pemahaman para penerbangnya. Kami akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik di dalam maupun di luar negeri serta memonitor setiap informasi baru yang muncul dari proses investigasi kecelakaan JT610 untuk terus menerapkan langkah-langkah preventif segera sekiranya diperlukan”, tutupnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya