Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Keren, Jurusan Agroteknologi Favorit Anak Muda

Mediaindonesia.com
11/7/2019 21:09
Keren, Jurusan Agroteknologi Favorit Anak Muda
SBMPTN di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu.(MI/Palce Amalo)

JURUSAN agroteknologi mulai menjadi favorit bagi peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Di mana, jurusan ini menjadi yang paling banyak diminati setelah kedokteran.

Berdasarkan pengumuman Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), jurusan agroteknologi diminati oleh 6.042 orang.

Tingginya minat anak muda terhadap agroteknologi merupakan fenomena yang menjadi harapan pemerintah dalam mendorong berbagai program berbasis teknologi pertanian

Di samping itu, ketahanan pangan juga menjadi visi strategis dari Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

"Karena itu, perguruan tinggi harus memiliki peran dalam menciptakan inovasi teknologi pada bidang pangan, kesehatan dan kebencanaan yang dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia," ujar Nasir dalam situs resmi Kemristekdikti.

Baca juga: Petani Nganjuk Sukses Gabungkan Budi Daya Bawang dan Lele

Sementara peminat agroteknologi yang lolos mengikuti tahap uji dan menerima hasil kelulusan ini diharapkan mampu mengerjakan segala industri komoditas perkebunan, hortikultura, dan semua olahan pangan. Anak muda wajib meningkatkan sektor pertanian dan menjaga kedaulatan pangan.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian dalam kurun waktu 4,5 tahun terakhir terus mendorong pencetakan petani milenial melalui perguruan tinggi maupun pesantren. Bahkan, pencetakan itu kini sudah mencapai 1 juta yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam beberapa kesempatan mengatakan dorongan lain untuk mengetuk jiwa muda ini adalah mentrasformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern.

"Mereka akan tertarik karena ada transformasi dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern," katanya.

Amran mengatakan dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri yang ditandai dengan penggunaan mesin-mesin otomasi dan jaringan internet. Karena itu, sektor pertanian juga perlu beradaptasi untuk menjawab tantangan tersebut.

"Ke depan, olah lahan, tanam, panen hingga pengolahan dilakukan menggunakan remote control dari rumah. Itulah kenapa anak muda harus terjun ke sektor pertanian," tukasnya. (RO/X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya