Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERUNDUNGAN atau bullying menjadi isu yang belum juga terselesaikan. Saban hari, kasus perundungan di tengah masyarakat, terutama di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi, selalu ada dan melibatkan korban-korban yang baru lagi.
Perundungan, baik fisik, verbal, maupun sosial, sama-sama membawa dampak buruk dan masalah serius bagi korban. Sementara itu, pelaku bullying hanyalah orang sakit jiwa dan fisik karena tega merusak kenyamanan orang lain, bahkan mencederainya.
Jika anak masih di bawah umur melakukan perundungan perlu di pertanyakan fungsi orangtua dalam mendidik anak. Sementara itu, jika pelaku sudah dewasa, pedomannya ialah ajaran orangtuanya di masa dia bertumbuh.
Baca juga: Pentingnya Peduli Pada Sesama
Beberapa langkah bisa dilakukan untuk melawan bullying. Pertama, jangan pernah takut untuk melapor ke orangtua, guru, atau pimpinan. Selanjutnya, jangan ambil hati dan bersikap empati dengan orang lain agar terbangun sikap saling menghormati. Cara lain, berdoa untuk yang nge-bully biar sadar atau sembuh.
Didiklah anak-anak untuk membangun prestasi bukan sensasi agar memiliki kualitas diri dan tidak mengorbankan harga diri. Anak ialah kualitas dan cerminan orangtuanya. (S2-25)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved