Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJELANG akhir pekan ini, jutaan pengguna Gmail akan kehilangan akses ke akun mereka yang tidak aktif. Hal itu menurut Google sebagai upaya untuk mencegah penipu mengakses data pengguna.
Akun Gmail yang tidak digunakan dalam dua tahun terakhir akan hilang mulai hari Jumat esok, bersama dengan semua konten di aplikasi Google Drive, Docs, Calender, Meet, dan Google Photos yang terhubung.
Perusahaan mengatakan akan mengirimkan beberapa pemberitahuan kepada pengguna bahwa akun Gmail mereka dijadwalkan untuk dihapus, memberi mereka waktu untuk masuk dan berinteraksi dengan konten mereka agar tidak hilang selamanya.
Namun, login ke Gmail saja tidak cukup jika Anda ingin melindungi foto dan dokumen lain yang disimpan. Untuk melakukannya, pengguna perlu mengakses akun Google Photos mereka untuk menghindari kehilangan kenangan.
Google mengumumkan rencana perubahan kebijakan ini pada Mei dan mengklaim bahwa mereka sedang berupaya melindungi informasi pengguna dari calon penipu.
Pembaruan kebijakan Google menyatakan: 'Jika sebuah akun tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan besar akun tersebut akan disusupi. Hal ini karena akun yang terlupa atau tidak dijaga sering kali mengandalkan kata sandi lama atau yang digunakan ulang yang mungkin telah disusupi, belum menyiapkan autentikasi dua faktor, dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna.'
Akibatnya, akun tersebut dapat dibajak dan digunakan untuk spam atau konten berbahaya lainnya, serta pencurian identitas.
Ruth Kricheli, wakil presiden manajemen produk Google, mengatakan kepada DailyMail.com awal bulan ini bahwa perubahan tersebut diperlukan untuk 'melindungi pengguna kami dari ancaman keamanan, seperti spam, penipuan phishing, dan pembajakan akun.'
"Akun-akun ini seringkali rentan, dan ketika sebuah akun disusupi, akun tersebut dapat digunakan untuk apa saja mulai dari pencurian identitas hingga vektor konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam."
Seorang juru bicara Google mengatakan kepada pengguna AP yang memiliki akun di YouTube, yang dimiliki oleh Google, tidak perlu khawatir perusahaan akan menghapus video mereka saat ini.
YouTube mengharuskan pengguna menggunakan akun Gmail mereka untuk masuk ke aplikasi. Koneksi ini biasanya berarti, jika pengguna menghapus akun Gmail mereka, akun YouTube mereka beserta semua data yang terkait dengan akun tersebut akan dihapus, termasuk semua video, komentar, dan langganan.
Juru bicara tersebut menambahkan mereka yang memiliki akun Google melalui sekolah, organisasi atau perusahaan juga tidak akan terpengaruh.
Jika pengguna ingin melindungi diri mereka dari kehilangan akses ke akun lama, mereka dapat mengambil langkah-langkah untuk memenuhi persyaratan Google termasuk mengirim atau mengklik email, menggunakan alat pencarian Google, atau menonton video YouTube dari akun tertaut mereka.
Pembersihan akan dimulai dengan akun yang dibuat tetapi tidak pernah digunakan lagi, kata Google dalam siaran pers awalnya, yang berarti pengguna lama yang baru saja tidak aktif mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk menyimpan akun atau file yang terhubung dengannya.
Untuk sementara, pengguna harus mengunduh Google Takeout untuk mengekspor data akun mereka jika mereka ingin menyimpan file mereka tetapi bukan akun mereka. Google Takeout menyediakan cara cepat dan mudah untuk mengunduh semua data dan mentransfernya ke luar Google kapan saja.
Demikian pula, pengguna dapat mengakses Pengelola Akun Tidak Aktif Google untuk memilih apa yang terjadi pada akun dan data mereka jika akun tersebut tidak aktif, termasuk mengirim file tertentu ke kontak tepercaya, menyiapkan balasan otomatis, atau menghapus akun sepenuhnya.
Cara termudah untuk menjaga akun Google Anda tetap aktif - dan mencegahnya dihapus - adalah dengan masuk setidaknya setiap dua tahun sekali. (M-2)
Mencari foto Anda di internet kini menjadi lebih mudah berkat teknologi pencarian gambar yang disediakan oleh Google.
Kehilangan foto di smartphone bisa menjadi pengalaman yang menjengkelkan, apalagi jika foto tersebut memiliki nilai sentimental atau penting.
Google Photos adalah salah satu layanan penyimpanan foto dan video yang paling banyak digunakan karena kemudahan dan fitur-fitur inovatifnya.
Pembaruan pada Google Photos tersebut tidak mengubah cara penyimpanan foto maupun video di layanan mereka namun hanya menyederhanakan istilah yang muncul.
Ganti nama di Google Meet? Mudah! Ikuti panduan lengkap ini langkah demi langkah. Ubah nama tampilan, setting profil, dan tampil beda di setiap meeting. Klik sekarang! lihat selengkapnya
Google Meet adalah layanan rapat online berbasis video (video call) yang dibuat oleh Google dan terintegrasi dengan produk Google lainnya seperti Gmail, Google Calendar, dan Google Drive.
Google Meet tidak memerlukan unduhan untuk digunakan di laptop atau PC karena aplikasi ini berbasis web. Anda cukup menggunakan browser untuk mengaksesnya.
Fitur ini secara otomatis membuat catatan di Google Doc dan akan melampirkan file tersebut ke acara kalender setelah rapat selesai
Kamera bawaan laptop tidak selalu menjadi pilihan terbaik, karena terkadang alat ini belum mampu memberikan kinerja dan kemampuan optimal ketika melakukan video meeting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved