Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rawan pada Lansia, Ini Penyebab Pusing Setelah Makan

Nike Amelia Sari
02/11/2023 20:40
Rawan pada Lansia, Ini Penyebab Pusing Setelah Makan
Perbanyaklah serat dan protein untuk mencegah kondisi tekanan darah rendah setelah makan.(Unsplash)

PUSING dan lemas akibat telat makan, bukanlah hal aneh karena dapat terjadi akibat kadar glukosa dalam tubuh yang rendah. Namun, bagaimana dengan pusing setelah makan? 

 

Seorang ahli gizi di HCMCT (Human Care Medical Charitable Trust) Manipal Hospitals, Dwarka, New Delhi, India, Vaishali Verma mengatakan bahwa merasa pusing setelah makan juga bisa disebabkan karena kondisi yang disebut hipotensi postprandial.

 

Postprandial adalah istilah medis setelah makan, dan hipotensi berarti tekanan darah rendah.  Hipotensi postprandial adalah suatu kondisi yang mengacu pada penurunan tekanan darah setelah makan.  Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang lanjut usia. Kondisi ini harus diwaspadai karena bukan saja membuat tidak nyaman, namun bisa membahayakan karena membuat penderita rawan terjatuh.

 

Dilansir Healthshots.com, Verma menjelaskan bahwa penurunan tekanan darah terjadi ketika ada perpindahan darah dari otak dan tubuh ke usus untuk membantu pencernaan, sehingga menyebabkan penurunan aliran darah ke otak.

 

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hipotensi postprandial, termasuk penuaan, pengobatan tertentu (seperti diuretik), gangguan sistem saraf otonom, dan penyakit seperti penyakit Parkinson.

 

Hipotensi postprandial adalah kondisi sementara, namun bisa berakibat buruk jika tekanan darah terlalu rendah.  Efek samping paling berbahaya dari hipotensi postprandial adalah pingsan.  Dalam kasus yang parah, rendahnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan stroke.

 

Bagaimana cara mengatasi hipotensi postprandial?

 

Tidak ada pengobatan untuk hipotensi postprandial, namun berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut, seperti yang disarankan oleh para ahli, melansir dari situs Healthshots.

 

1. Minum air putih sebelum makan

Minumlah air sebelum makan.  Anda harus minum setidaknya 200 ml air 30 menit sebelum makan. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu melawan rasa pusing setelah makan.

 

2. Perhatikan ukuran porsi makanan.

Makanlah dalam porsi yang lebih kecil.  Makan dalam porsi besar dapat memicu hipotensi postprandial lebih banyak dibandingkan porsi kecil. Cobalah beralih dari tiga kali makan besar sehari menjadi 6-7 kali makan kecil untuk menghindari komplikasi tersebut.

 

3. Duduk atau berbaring

Jika Anda terlalu sering merasa pusing setelah makan, cobalah duduk atau berbaring beberapa saat setelah makan untuk mengatasi hipotensi postprandial. Duduk atau berbaring bisa membantu Anda mengatasi rasa pusing tersebut.

 

4. Pola makan seimbang

Makanlah makanan seimbang yang mencakup semua nutrisi penting.  Anda harus memasukkan makanan tinggi karbohidrat sehat, protein, dan serat. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya