Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa sepakat akan mengupayakan penghapusan bahan bakar fosil secara global dan mencapai puncaknya dalam dekade ini. Demikian pernyataan bersama negara-negara anggota UE yang diadopsi dengan suara bulat pada pertemuan iklim di Luksemburg, Senin (16/10).
“Dewan (Eropa) menekankan bahwa transisi menuju ekonomi netral iklim akan memerlukan penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara global dan mencapai puncak konsumsinya dalam dekade ini”, kata sebuah pernyataan yang dirilis setelah pertemuan para menteri lingkungan hidup Uni Eropa.
Belgia, misalnya, berupaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan global sebanyak tiga kali lipat pada akhir dekade ini dan menggandakan efisiensi energi sejalan dengan tujuan pertemuan COP28. Ke-27 negara UE telah menargetkan tahun 2050 sebagai titik akhir untuk menghapuskan bahan bakar fosilyang bergantung pada batu bara, minyak, dan gas yang tidak memiliki mekanisme untuk menangkap atau menyimpan karbon.
Mandat perundingan ini harus diadopsi dengan suara bulat dan akan diberikan oleh Uni Eropa ketika para pejabat dan pemimpin dunia berkumpul di Dubai pada pertemuan iklim yang digagas PBB (COP28) pada dari akhir November hingga pertengahan Desember nanti.
“Tidak ada alternatif lain untuk menurunkan emisi secara menyeluruh,” kata Wopke Hoekstra, komisaris UE yang baru ditunjuk untuk urusan iklim. “Namun beberapa sektor sangat sulit untuk dikurangi dan oleh karena itu teknologi penangkapan karbon diperlukan sebagai bagian dari solusi total,” katanya.
Menteri Transisi Energi Prancis Agnes Pannier-Runacher menyebut teknologi tersebut menarik namun ia menambahkan bahwa teknologi tersebut harus disediakan untuk sektor-sektor yang tidak dapat melakukan dekarbonisasi. “Tujuannya adalah untuk mendapatkan mandat yang kuat dimana seseorang memiliki posisi negosiasi terbuka untuk mendapatkan hasil yang konkret guna mengurangi emisi di sektor minyak dan batubara,,” ujarnya. (AFP/M-3)
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Penelitian terbaru mengungkap hilangnya hutan tropis menyebabkan pemanasan global berkepanjangan setelah peristiwa Great Dying 252 juta tahun lalu.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Meski dunia menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, pencairan lapisan es di dunia tetap melaju tak terkendali.
Peningkatan suhu juga sangat dipengaruhi oleh emisi gas rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
Penyebab Pemanasan Global: Faktor & Dampak Buruknya. Pemanasan global mengkhawatirkan? Pelajari penyebab utama, faktor pendorong, dan dampak buruknya bagi bumi. Temukan solusinya di sini!
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
PalmCo menegaskan komitmen dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional dan mempercepat langkah menuju target Net Zero Emisi melalui implementasi strategi keberlanjutan
Transisi ke kendaraan nol emisi dapat membantu Indonesia bebas impor bahan bakar fosil paling cepat tahun 2048.
Tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan bahan bakar dan penggunaan energi di dunia? Menurut sejarah, penggunaan minyak bumi telah ada sejak 5.000 tahun sebelum masehi.
Dengan sebagian kecil dari hidrogen yang berlimpah itu saja, para peneliti mengatakan bisa memutus ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil selama 200 tahun.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengajak negara APEC untuk berkolaborasi mengolah berbagai sumber daya. Hal ini perlu dilakukan agar dana beredar di dalam cakupan ekonomi sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved