Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Alunan Musik Klasik Bergema di Monas

Rifaldi Putra
15/10/2023 21:30
Alunan Musik Klasik Bergema di Monas
Konser akbar yang digelar Aula Simfonia Jakarta, Minggu (15/10) di Lapangan Tenggara Monumen Nasional (Monas), Jakarta.(MI/ Rifaldi Putra)

ALUNAN musik klasik karya Mozart, Beethoven hingga Tchaikovsky yang dibalut dalam simfoni dan okestra menggema di Lapangan Tenggara Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (15/10). Ditemani sepoi-sepoi angin malam, ribuan warga Jakarta telihat menikmati pertunjukan.

 

Pertunjukan itu adalah konser akbar yang diadakan oleh Aula Simfonia Jakarta, di bawah arahan tiga konduktor yakni Stephen Tong, Eunice Tong dan Rebecca Tong. Mereka memimpin lebih dari 100 orang penyanyi dan 60 pemain musik dari berbagai penjuru kota di Indonesia tampil menakjubkan.

 

Konser yang dimulai pada 18.30 WIB dibuka dengan Indonesia Raya yang pimpin oleh Eunice sebagai Konduktor, serta diikuti oleh para penonton. Pada sesi pertama, kondaktor Rebecca memimpin orkestra. Menggunakan blazer berwarna hitam dengan dalaman kaos berwarna merah, Rebecca memainkan sejumlah lagu nasional seperti Bagimu Negeri karya Kusbini, Nyiur Hijau milik R Maladi, Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki, dan ditutup dengan lagu Dari Sabang Sampai Merauke ciptaan R Suharjo.

 

Di sesi kedua, giliran Eunice yang menjadi kondaktor. Dalam aksinya, Eunice memimpin orkestra dengan memainkan musik-musik daerah seperti alunan musik khas Jawa Barat hingga musik khas DKI Jakarta. Sebelum kemudian, ia menutup sesi dengan lagu Kebyar-Kebyar milik Gombloh.

 

Di sesi ketiga riuh tepuk tangan para penonton terdengar keras saat konduktor senior Stephen menaiki panggung. Pada kesempatan itu Stephen memainkan musik-musik internasional mulai dari Light Calvary Overture dari German, Easter hymn - Cavalleria Rusticana dari Italia hingga puisi bernada 'Finlandia Op.26' karya Komponis Finlandia Jean Sibelius.

 

Tak kalah menarik, dalam pertunjukan ini juga tersaji penampilan dua penyanyi wanita dari Aula Simfonia Jakarta yang menyanyikan lagu Cat Song.  Sesuai judulnya, lagu itu berisikan lirik suara-suara kucing yang dinyanyikan dengan teknik seriosa.

 

Setelah menyanyikan belasan lagu, pertunjukkan pun ditutup dengan penampilan dari Eunice, Rebecca dan Stephen yang bergantian memimpin orcestra untuk membawakan sejumlah lagu-lagu klasik populer.

 

Eunice memimpin orkestra salah satunya membawakan lagu Swan Like Waltz milik Tchaikkovsky, disusul Rebecca dengan lagu Flower Duet karya Leo Delibes dan lagu Sabre Dance. Terakhir, Stephen menutup dengan lagu William Tell Overture milik Gioachino Rossini hingga Symphony no.5 milik Beethoven.

 

Konser ini merupakan konser akbar ketiga yang digelar oleh Aula Simfonia Jakarta, sejak yang pertama pada 2019. Konser ini menjadi istimewa karena sekaligus sebagai momentum memperingati 14 tahun musik klasik di Aula Simfonia Jakarta. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya