Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

 5 Fakta Menarik dari Buku Marchella FP Berjudul Tabi

Nike Amelia Sari
13/10/2023 23:30
 5 Fakta Menarik dari Buku Marchella FP Berjudul Tabi
Peluncuran novel terbaru Marchella FP berjudul Tabi(MI/Nike Amelia Sari)

PENULIS novel Marchella FP meluncurkan karya terbarunya berjudul Tabi yang merupakan novel grafis sekaligus virtual influencer.

Marchella mengawali debut publikasi karyanya dengan 'Generasi 90an', kemudian mencapai kesuksesan melalui flash fiction Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI). Total karyanya itu terjual lebih dari 300.000 buku hingga diadaptasi menjadi film dengan lebih dari dua juta penonton bioskop di tahun 2020.

Dalam konferensi pers peluncuran buku Tabi yang digelar di Astha Distric 8, Jakarta Selatan, Jumat (13/10), Marchella FP atau akrab dipanggil Cecel mengatakan buku kali ini berbeda dari karya-karya sebelumnya. Sebab, ada beberapa 'treatment' berbeda yang diberikan Cecel.

Seperti apa buku Tabi? Ini 5 fakta menarik dari buku tersebut:

1. Karya Pertama dengan Novel Grafis Fiksi dan Virtual Influencer

Cecel kembali dengan novel terbarunya, namun keluar dari zona nyamannya. Novel kali ini karena merupakan cerita panjang pertamanya dalam format novel grafis.

"Full ilustrasi dan full cerita," ujar Cecel.

Tabi tidak hanya sebuah judul novel, tetapi juga merupakan virtual influencer yang dipersiapkan oleh PT HBS (Hidup Bermakna Selamanya), kolaborasi antara PT KIS, perusahaan yang mengelola karya Cecel dan SAC Indonesia. Sosok virtual influencer tersebut aktif di media sosial.

"Dengan misi untuk terus memberikan dampak positif dan menunjukkan pesan serta kreasi tak mengenal batas media, kali ini karya yang aku luncurkan tidak hanya berupa novel grafis melainkan juga sosok virtual," ucap Cecel.

Cecel ingin membuat sesuatu yang baru untuk pembacanya hingga akhirnya ia membuat karya Tabi.

"Grafis novel fiksi pertamaku. Ilustratornya dibuat sama Lalita Prima dan gemmasemesta.co. Sekarang ini banyak berkolaborasi dengan banyak orang," tuturnya.

Filter Tabi juga tersedia di TikTok sehingga membuka kesempatan untuk banyak orang bercerita tentang kisah cintanya dengan menggunakan filter wajah Tabi. Sehingga wajah orang tersebut tidak akan dikenali oleh orang lain. 

Virtual influencer Tabi mengajak pendengar untuk tumbuh bersama, menjadi representasi perempuan Indonesia yang ingin berbagi pesan positif kepada lebih banyak orang. 

2. Novel Pertama Terpanjang dan Membahas Seputar Cinta

Tabi merupakan karya buku pertama dari Cecel yang terpanjang dengan kurang lebih 300 halaman.

"(Karya buku) Ini tulisanku terpanjang. Kali ini karya aku lebih lengkap dari sebelumnya, ada ceritanya, karakternya, premisnya. Jadi semoga ini akan lebih matang dari karya-karya aku sebelumnya," ungkapnya.

"Tabi dalam bahasa Jepang artinya perjalanan. Perjalanan yang dimulai saat luka tidak mampu disembuhkan sendiri. Bercerita tentang seorang perempuan menyusun ulang rasa senang dan luka secara acak di memorinya, membuat ia memutuskan untuk menulis perjalanan cinta yang hampir tidak pernah dibicarakannya. Semua disimpan dalam potongan-potongan pelajaran yang membawanya ke wahana tak terduga. Ini perjalanan penulisan kisah cinta yang terlalu banyak gagalnya, lebih tepatnya tidak ada yang berhasil satu pun," lanjutnya. 

Buku ini akan membawa pembaca melalui perjalanan tentang patah hati seorang perempuan dengan luka masa kecilnya dan proses keluar dari realita baru yang membawanya menemukan jati diri. 

3. Terpacu dari Drama Korea Yumi's Cells dan The Alchemist

Cecel mengungkapkan yang membuat dirinya memiliki keinginan untuk menulis buku tentang cinta ialah ketika menonton drama Korea berjudul Yumi's Cells dan membaca buku The Alchemist.

"Sampai suatu hari aku nonton drakor Yumi's Cells, aku suka banget. Itu tentang kisah percintaan wanita usia 30-an yang gagal terus, cuma dikemas dengan sangat ringan. Dari situ aku mikir, aku tidak pernah menulis kata cinta di setiap bukuku. Karena bagi aku kata (cinta) itu overuse, di mana-mana sering digunakan, aku nggak tau cara menggunakan kata itu yang indah. Dari situlah aku mau bikin buku cinta. Gue mau men-challenge diri gue menulis tentang itu," tuturnya.

"Setelah itu, aku baca buku The Alchemist. Satu kalimat yang men-trigger adalah kebohongan terbesar di dunia adalah manusia yang percaya kalau takdir itu diberikan bukan diusahakan," lanjutnya.

4. Survei dari Tiktok

Cecel mengatakan survei untuk buku Tabi dilakukan dari TikTok. Sehingga ia lebih mengenal generasi muda dari platform tersebut. Karakter Tabi diperkenalkan pertama kali bulan Agustus 2023 di akun TikTok @tabitabinda.

"Di TikTok @tabitabinda, aku ngobrol bareng wanita-wanita selama satu tahun. (Hasil riset dari TikTok) Luka yang dihadapi perempuan, kurang lebih mirip-mirip. Di setiap hubungan kurang lebih selalu ada kisah perselingkuhan, selalu ada kisah beda agama, ada satu kisah yang toxic relationship yang kayaknya orang ini ngasih luka paling besar yang bikin kita makin sakit," ucap Cecel.

"Dari situ pada akhirnya yang mau aku sampaikan yakni kadang luka itu bukan tentang orang lain, tentang luka kita dan masa kecil kita yang belum kita selesaikan. Akhirnya kita attract ke orang-orang yang punya luka yang sama. Pada akhirnya mengingatkan kita untuk memaafkan keadaan di masa lalu itu, inner child," lanjutnya.

5. Penutup yang melegakan

Cecel menceritakan dalam proses menulis buku tersebut, ia ingin menulis buku yang benar-benar berkaitan dengan lebih banyak orang. 

"PR-nya gimana caranya supaya relate untuk lebih banyak orang. Kalo sekadar yang aku suka, itu gampang ya, yaudah bikin aja apa adanya. Nah, saat membuat lebih relevan aku lebih banyak mendengarkan dan perlu lebih banyak menerjemahkan perasaan-perasaan orang," tuturnya.

"Kalau kalian baca nanti di endingnya, aku bolak balik revisi, aku berusaha gimana caranya supaya penutup ini akan jadi closure untuk banyak perempuan. Penutup ini menurut aku agak melegakan bagi beberapa orang yang udah baca," lanjutnya.

Dalam konferensi pers ini, Tabi menyapa para pengunjung melalui mesin Proto persembahan V2 Indonesia, perusahaan teknologi digital dan distributor provider dengan keunggulan solusi audio visual premium untuk semua jenis projek instalasi.

Novel grafis Tabi edisi Box Set Eksklusif (edisi terbatas) akan dirilis pada tanggal 15 Oktober 2023 dengan sistem pre-order. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di akun Tik Tok @tabi.tabinda atau melalui link https://linktr.ee/tabitabinda. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya