Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Berdirinya PMI   (3 September 1945)

MI
03/9/2023 05:25
Berdirinya PMI   (3 September 1945)
(Dok. PMI)

PADA hari ini tepat 78 tahun lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) sebuah organisasi yang beraksi di bidang sosial kemanusiaan berdiri yang diprakarsai oleh Presiden Pertama RI, Soekarno dengan Mohammad Hatta sebagai ketua pertama.

Hari PMI sebenarnya dirayakan pada 3 September 1945 karena ide pembentukannya dimulai pada tanggal tersebut. Namun, tanggal 17 September 1945 juga dirayakan sebagai Hari Palang Merah Indonesia (Nasional) karena di tanggal tersebut, PMI diresmikan. Seperti dilansir dari History, cikal bakal Palang Merah di Indonesia sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya pada 12 Oktober 1873, yakni pemerintah kolonial Belanda mendirikan Het NederlandIndische Rode Kruis (NIRK) yang kemudian berganti nama menjadi Nederlands Rode Kruis Afdeling Indië (Nerkai) yang dibubarkan pada pendudukan Jepang.

Pembentukan PMI disusul pembubaran NERKAI karena dalam satu negara hanya boleh ada satu perhimpunan nasional. Diwakili B. Van Trich, NERKAI menyerahkan asetnya pada PMI yang diwakili Bahder Djohan. Pada 15 Juni 1950, PMI baru diakui secara internasional oleh
International Committee of the Red Cross (ICRC). Pengakuan ini disusul penerimaan PMI menjadi anggota ke-68 International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) pada Oktober 1950.

Dalam melaksanakan seluruh aktivitasnya, PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan. Sampai saat ini, ada 31 PMI daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 300 PMI cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia. (Dev/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya