Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Perusahaan teknologi Google bersama DeepMind, sebuah laboratorium penelitian di London dan Brain, sebuah tim kecerdasan buatan mengembangkan sebuah alat yang disebut sebagai asisten pribadi dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Dikutip dari New York Times, proyek ini akan menggunakan AI generatif untuk melakukan setidaknya 21 jenis tugas pribadi dan profesional, termasuk nasihat hidup, ide, instruksi perencanaan, dan tips bimbingan. Asisten ini juga diuji untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang kehidupan.
Alat ini disebut memiliki fitur penciptaan ide yang akan memberikan saran atau rekomendasi kepada pengguna berdasarkan situasi yang berbeda. Alat ini juga dapat mengajarkan atau meningkatkan keterampilan dan memberikan rencana makan dan olahraga kepada pengguna.
Christian Guttmann, ilmuwan AI dan wakil presiden bidang teknik, pengambilan keputusan di Pegasystems mengatakan asisten pribadi ciptaan Google merupakan contoh bagaimana AI dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengakui AI berhasil digunakan di lingkungan lain selama bertahun-tahun di area yang sensitif dan di mana manusia sebenarnya lebih suka meminta saran dari AI.
"Tentu saja penting untuk mengambil pendekatan yang bertanggung jawab dalam membangun hubungan antara manusia dan sistem AI ini untuk memastikan bahwa saran yang diberikan kepada seseorang aman dan sehat serta sesuai dengan apa yang disarankan oleh seorang profesional," kata Guttman, dilansir dari Guardian, Jumat (18/8).
Awal tahun ini, Google bergabung dengan DeepMind untuk menciptakan Google DeepMind, yang menyatukan dua kelompok penelitian di bidang AI: Tim Otak Peneliti Google dan DeepMind.
CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, mengatakan pihaknya memastikan pengembangan AI secara umum dilakukan secara bertanggung jawab. "Kami menciptakan sebuah unit yang akan membantu kami membangun sistem yang lebih mumpuni dengan lebih aman dan bertanggung jawab."
Sementara itu, juru bicara Google DeepMind mengatakan pihaknya telah lama bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mengevaluasi penelitian dan produk di seluruh Google, yang merupakan langkah penting dalam membangun teknologi yang aman dan bermanfaat.
"Setiap saat ada banyak evaluasi yang sedang berlangsung. Sampel data evaluasi yang terisolasi tidak mewakili peta jalan produk kami." (M-3)
Pemanfaatan teknologi ini tak lagi sekadar alat penghemat biaya, namun telah menjadi fondasi utama dalam membangun operasional yang lebih cerdas, tangguh, dan berpusat pada nasabah.
Teknologi kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, dan komputasi awan (cloud) semakin memainkan peran krusial dalam mengatasi hambatan geografis
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Indonesia didesak untuk memperkuat regulasi nasional di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam menghadapi ancaman siber seperti serangan rekayasa dan metode “pembobolan”
Presiden Korika, Hammam Riza, menegaskan pentingnya AI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Kadin Jakarta menekankan pentingnya adopsi AI untuk daya saing, inovasi bertanggung jawab, dan keberlanjutan organisasi di era digital.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
Tombol ini adalah pintasan cerdas dan lancar yang mendefinisikan ulang interaksi pengguna dengan perangkat dan dirancang untuk para profesional, gamer, pelajar, dan pengguna biasa.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved