Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERSERIKATAN bangsa-bangsa mengatakan dunia jangan hanya terpaku pada dampak melonjaknya populasi, tapi harus melihat pada hak reproduksi perempuan untuk menopang ketahanan demografi.
Badan kesehatan seksual dan reproduksi PBB (UNFPA) mengakui ada kecemasan yang meluas dengan meningkatnya populasi dunia, yang diperkirakan mencapai puncaknya sekitar 10,4 miliar jiwa selama tahun 2080-an. Namun, UNFPA mengatakan fokusnya harus memberi perempuan lebih banyak hak untuk mengontrol kapan dan bagaimana mereka memiliki anak.
"Pertanyaannya adalah: 'Dapatkah setiap orang menggunakan hak asasi manusia mereka untuk memilih jumlah dan jarak anak mereka?'. Sayangnya, jawabannya adalah tidak," kata kepala UNFPA Natalia Kanem, seperti dikutip AFP, Rabu (19/4)
Dia mengatakan bahwa 44%, hampir setengah dari perempuan, tidak memikiki otonomi atas tubuh mereka. “Mereka tidak dapat membuat pilihan tentang kontrasepsi, perawatan kesehatan, dan apakah akan berhubungan seks atau dengan siapa. Dan secara global, hampir setengah dari semua kehamilan terjadi karena tidak diinginkan."
Dia mengatakan negara-negara dengan tingkat kesuburan tertinggi berkontribusi paling sedikit terhadap pemanasan global namun paling menderita akibat dampaknya.
Dalam laporan tahunan "State of World Population" tahunannya, UNFPA menemukan pandangan yang paling umum dipegang adalah bahwa populasi dunia terlalu besar.
Tetapi, mereka mengatakan bahwa melewati angka delapan miliar harus menjadi alasan untuk merayakannya. Ini adalah tonggak sejarah yang mewakili kemajuan bersejarah bagi umat manusia di bidang kedokteran, sains, kesehatan, pertanian, dan pendidikan.
"Sudah waktunya untuk mengesampingkan rasa takut, berpaling dari target populasi dan menuju ketangguhan demografis - kemampuan untuk beradaptasi dengan fluktuasi pertumbuhan populasi dan tingkat kesuburan," katanya.
India
“Populasi dunia dengan cepat mengatur ulang dirinya sendiri," kata Kanem dalam konferensi pers.
Kanem mengatakan peringkat negara terpadat di dunia akan berubah secara signifikan selama 25 tahun ke depan. India, kata dia, akan menyusul Tiongkok. Delapan negara akan mencapai setengah dari proyeksi pertumbuhan populasi global pada tahun 2050. Mereka adalah Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.
Laporan itu mengatakan dua pertiga orang tinggal di negara dengan tingkat kesuburan rendah. “Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah manusia di mana tidak setiap negara menjadi besar (secara populasi),” kata Kanem.
Negara-negara dengan tingkat kesuburan tertinggi semuanya ada di Afrika: Niger (6,7), Chad (6,1), Kongo (6,1) Somalia (6,1) dan Mali dan Republik Afrika Tengah (5,8). Sedangkan wilayah dengan tingkat kelahiran terendah adalah Hong Kong (0,8), Korea Selatan (0,9), Singapura (1,0), Makau dan San Marino (1,1) serta Aruba dan Tiongkok (1,2). Eropa adalah satu-satunya wilayah yang diproyeksikan mengalami penurunan populasi secara keseluruhan antara saat ini dan 2050.
Laporan itu mengatakan tingkat kesuburan dunia per perempuan saat ini 2,3. Harapan hidup adalah 71 untuk pria dan 76 untuk wanita. "Semua populasi menua terutama karena kita hidup lebih lama. Sejak 1990, rata-rata harapan hidup meningkat sekitar satu dekade," kata Kanem.
Sebanyak 25% populasi dunia berusia 14 tahun atau kurang; 65% berusia 15-64 tahun dan 10% berusia 65 tahun ke atas. Laporan tersebut menemukan pemerintah yang khawatir (dengan pertumbuhan populasi) semakin mengadopsi kebijakan yang bertujuan menaikkan, menurunkan, atau mempertahankan tingkat kesuburan. Namun, upaya seperti itu seringkali tidak efektif.
"Setengah juta kelahiran setiap tahun terjadi di kalangan anak perempuan berusia 10-14 tahun. Anak perempuan yang terlalu muda untuk melakukan hubungan seks, anak perempuan yang dinikahkan, dilecehkan, atau keduanya," tambah Kanem. (M-3)
A-Sisterhood juga merupakan organisasi yang mendanai program pendidikan bagi anak perempuan kurang mampu serta mendukung perempuan dalam dunia kerja.
PT KAI menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Best Woman Empowerment Company 2025 in Encouraging Woman's Right Protection to Provide Comfort and Safety.
Aplikasi SAMAR, jelas dia, dirancang untuk mempercepat penyampaian salinan putusan secara otomatis, sementara Vitamin-A bertujuan mempermudah validasi akta cerai.
Memperkuat kesetaraan gender bukan berarti diskriminasi terhadap salah satunya.
Inovasi dilakukan di ruang di mana kekerasan dapat diidentifikasikan, seperti di lembaga pendidikan, di ruang keluarga, dan juga ruang digital
Motif dari pelaku yang kini sudah menjadi tersangka yakni karena terlilit utang. Lilitan utang yang menjerat pelaku itu lantaran dirinya sering meminjam uang.
PEREMPUAN yang baru saja melahirkan rentan mengalami masalah kesehatan mental, yakni sindrom baby blues hingga depresi pascamelahirkan atau postpartum depression (PPD).
Melinda French Gates memperingatkan kesehatan perempuan di seluruh dunia sedang terabaikan, dengan semakin banyak "kekosongan layanan kesehatan ibu".
UNTUK bisa menghasilkan air susu ibu (ASI) yang lancar, seorang ibu menyusui tidak hanya membutuhkan asupan makanan dan minuman yang cukup dan bergizi.
Menurut penelitian yang dilakukan peneliti University of Cardiff, melahirkan di kolam air tidak meningkatkan risiko komplikasi pada bayi maupun ibunya.
Yoga prenatal atau yoga untuk ibu hamil memiliki beragam manfaat. Tertarik melakukannya? Yuk, simak lebih dulu penjelasan berikut.
KADER Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) menjadi garda terdepan dalam penyediaan layanan kesehatan yang menjangkau hingga pelosok Nusantara. Pemerintah pun serius
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved