Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Arab Saudi resmi mengumumkan rencana pembangunan kapal pesiar raksasa unik berbentuk kura-kura. Megaproyek kapal pesiar yang diberi nama Pangeos itu akan menjadi bangunan terapung terbesar yang pernah dibangun. Proyek ini menelan biaya hingga US$5 miliar atau setara Rp78 triliun.
Kapal pesiar ini dilengkapi fasilitas canggih yang belum pernah dimiliki kapal pesiar manapun. Dengan bentang sepanjang 550 meter dan memiliki lebar 610 meter, kapal ini bisa menampung hinhga 60.000 orang.
Saat selesai nanti, Pangeos akan diluncurkan dari galangan kapal di Arab Saudi dan tidak akan menetap di suatu tempat tertentu, melainkan akan terus berlayar keliling dunia.
Selain itu, pangeos akan dilengkapi dengan hotel, pusat perbelanjaan, taman serta pelabuhan dan landasan pacu, menurut desainer Italia Lazzarini. Pangeos juga ditenagai sembilan mesin yang sepenuhnya bertenaga listrik. Mesin-mesin ini akan menjaga kapal pada kecepatan konstan 5 knot.
Di bagian bawah kapal, tim desain juga menyertakan 30.000 sel, atau kompartemen kluster, dan memberikan solusi terapung yang tidak dapat tenggelam untuk ruang bawah tanah. Tak cuma itu, terayacht Pangeos dilengkapi dengan serambi yang terletak di buritan kapal, yang memungkinkan kapal memasuki kota.
Perusahaan yang menangani desain kapal berharap rencana tersebut menjadi kenyataan setelah mengadakan penggalangan dana dengan menawarkan kesempatan kepada pelanggan untuk mengakses rencana tersebut melalui token digital yang tidak dapat disalin atau ditukar (NFT).
"Ruang virtual kapal juga dapat dibeli di bawah koleksi NFT di mana pengguna dapat mengumpulkan konten tertentu dan mengaksesnya secara virtual," kata Lazzarini, seorang desainer asal Italia seperti dilansir The Sun pada Kamis (17/11).
Pembangunan kapal pesiar tersebut diperkirakan memakan waktu hingga delapan tahun. Perancang mengusulkan agar galangan kapal dibangun khusus untuk proyek tersebut.
"Terayatch (raksasa yacht) membutuhkan terashipyard (galangan kapal raksasa). Konsep kapal sebesar itu membutuhkan galangan kapal khusus untuk mengapungkan yacht saat diluncurkan,” ujar sang desainer.
Lebih lanjut menurut Lazzarini, Pangeos akan dapat menggunakan 'sayap' untuk berlayar tanpa menggunakan energi, menjadikannya struktur yang ramah lingkungan.(M-3)
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Prasetyo, yang akrab disapa Pras, menjelaskan alasan Indonesia membutuhkan penambahan kuota haji. Menurutnya, saat ini antrean haji terus memanjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved