Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
MondiBlanc Film Workshop baru saja merilis lima film pendek tentang hubungan ibu dan anak. Lima film pendek yang terhimpun dalam OmnubisQ tersebut adalah Mithera, Curriculum Vitae, Ungrund, Familiar, dan Fasad.
Mithera adalah film bergenre horor tentang ibu yang ingin mengambil alih hidup anak perempuannya. Film Curriculum Vitae merupakan drama tentang Ibu yang menekan anaknya untuk menikah dengan menawarkan CV para laki-laki. Ungrund merupakan film eksperimental tentang ibu yang hidup di alam bawah sadar anak lelakinya. Familiar adalah drama tentang ibu yang berusaha menerima anaknya yang gay. Sementara Fasad merupakan film bergenre thriller tentang selebritas yang ingin memiliki anak dari laki-laki yang bukan suaminya.
Film-film itu merupakan karya para peserta lokakarya film yang dilakukan Mondiblanc selama satu tahun lebih di masa pandemi. Seluruhnya merepresentasikan keresahan para anak muda secara umum serta keresahan para penulis secara khusus tentang hubungan para milenial dengan orangtua mereka. Beban orang tua kepada anak menyangkut identitas, gender, psikologi, dan perjodohan menjadi tema penting yang diangkat film-film tersebut.
"Produksi OmnibusQ memberikan pengalaman nyata bagi para aktor yang berhasil menunjukkan kemandirian dalam menemukan karakter-karakternya,” kata pimpinan MondiBlanc, Putri Ayudya, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis, (27/10).
Sineas, kritikus film, dan kepala program MondiBlanc Film Workshop, Nosa Normanda, menjelaskan produksi OmnibusQ adalah terobosan dalam sistem pendidikan film di Indonesia.
"Di sekolah film, mahasiswa harus membayar kuliah dan mencari sendiri bujet filmnya. Namun di MondiBlanc, para peserta lokakarya bekerja sama dengan alumni, mentor, dan para profesional yang sudah mapan di industri untuk memastikan kualitas film mereka tinggi," kata Nosa.
Para peserta lokakarya adalah sineas lintas disiplin dan keilmuan (non-sekolah film). Sutradara Fasad, Dessy Okt, misalnya, adalah satu-satunya sutradara perempuan dalam Omnibus yang juga arsitek. Fasad adalah film pendek pertamanya yang dibuat dalam tim besar.
Setiap film nantinya akan didistribusikan ke festival film nasional dan internasional untuk selanjutnya memasuki pasar film nasional dan global. Pada 2022, film produksi MondiBlanc, What It Takes To Get A Shot, karya sutradara Dito Prasetyo telah tayang di festival film ternama seperti Indonesia Raja Jawa Barat Minikino International Short Film Festival, Festival Film Lampung, Jinji English Film Festival Korea Selatan, dan NINGBO International Film Festival China.
Sementara itu film dokumenter Xabi: Sebuah Petualangan Phantasmagoria sudah memenangkan Jury Prize di The NGO International Film Festival Nairobi, Kenya, dan masuk dalam program in competition di Jakarta Independent Film Festival.
(M-4)
HARI Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli dan telah ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023. Film #KitaBerkebaya
Film pendek tentang kebaya itu dibintangi sederet aktris ternama Indonesia yang kerap menggunakan kebaya dalam berbagai kegiatan.
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Film pendek Little Rebels Cinema Club memenangkan penghargaan Crystal Bear pada kategori Generation Kplus Short Film dalam gelaran Festival Film Internasional Berlin, Berlinale, ke-75.
Nungki merasa punya harapan yang sangat besar bahwa dunia perfilman Indonesia akan terus membaik dan terus berkembang.
MENYAMBUT gelaran festival Jakarta Film Week (JFW) 2024, pihak penyelenggara menghadirkan gelaran road to dengan memutar film-film pemenang pendanaan (funding) diputar
Kegiatan kali ini turut menghadirkan lokakarya/workshop bertema tren perdagangan instalasi gas medik di Indonesia.
Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan dalam menyampaikan informasi ekonomi yang mudah dipahami publik.
Indonesian Dance Festival menghadirkan 12 karya tari, 10 kelas lokakarya, dan melibatkan lebih dari 50 seniman multidisiplin.
Komitmen tersebut meliputi dukungan terhadap larangan bertahap penggunaan antibiotik sebagai langkah pencegahan dalam peternakan unggas untuk mengatasi AMR.
Kolaborasi ini bertujuan mendorong pengembangan kapasitas organisasi melalui serangkaian kegiatan diskusi dan kajian.
PGP bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan potensi peserta didik dan aktif mengembangkan pendidik lainnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved