Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mutiara Proehoeman : Akhiri Stigma Janda

(*/M-1)
11/9/2022 05:25
Mutiara Proehoeman : Akhiri Stigma Janda
Mutiara Proehoeman : Akhiri Stigma Janda(MI/SUMARYANTO BRONTO)

STIGMA terhadap status janda masih kerap ditemui di tengah masyarakat. Baik terhadap janda yang ditinggal cerai hidup maupun meninggal dunia, tidak sedikit orang yang menempelkan label penggoda, genit, serta matrealistis.

Berangkat dari hal tersebut, muncul Komunitas #SaveJanda. Mutiara Proehoeman atau yang akrab disapa Tiara adalah salah satu pendiri dari komunitas yang dimulai lewat gerakan tahun 2016 dan diformalkan tahun 2018 itu.

Tiara mengaku memulai gerakan #Save-Janda karena pengalaman diskriminasi yang di alaminya. “Saya selama 14 tahun saya jadi janda dulu dan kebetulan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh mantan suami. Selama saya menjadi janda, saya mengalami perundungan di lingkungan kerja dan masyarakat,” ungkap Tiara, saat hadir di acara Kick Andy bertajuk Kulik Komunitas Unik yang tayang hari ini.

“Pada saat mereka tau saya janda, pandangan mereka langsung berubah. Kalau perempuan berpikir kalau saya suka main cowok, jadi kayak suka ngerebut laki orang. Kalau laki-laki, mereka menganggap saya murahan,” lanjut ibu dari tiga anak ini.

Save Janda yang memiliki 3 pilar (pilar advokasi melawan stigma, pendampingan psikologi, dan pemberdayaan ekonomi) ini menyerukan kampanye setop stigma pada janda. Selain berkampanye, Save Janda juga membantu memulihkan kondisi psikologi para janda termasuk janda yang bercerai karena menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Selain itu, Save Janda juga membantu dalam segi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan para janda melalui wadah yang bisa menampung dan menyalurkan usaha atau bakat/keahlian para janda dan keluarganya. Sementara itu, bagi para janda tua yang tidak mampu, Save Janda memberikan donasi.

Saat ini total keseluruhan anggota Save Janda sudah lebih dari 100 orang anggota dari seluruh daerah di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Solo, Tangerang, Yogyakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Sulawesi Tengah, hingga Hongkong. Tiara juga mengungkapkan bahwa anggota gerakan #SaveJanda tidak hanya wanita, melainkan juga pria. (*/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya