Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini Pentingnya Meminta Maaf

Nike Amelia Sari
31/8/2022 15:30
Ini Pentingnya Meminta Maaf
Ilustrasi permintaan maaf.(Unsplash/ Steve Dimatteo)

SAAT disakiti atau dirugikan, kita tentunya mengharapkan permintaan tulus dari orang yang bersalah. Di sisi lain, kita sendiri tidak jarang sangat susah meminta maaf, meskipun sadar akan kesalahan.

 

Lalu mengapa begitu sulit mengatakan maaf? Berikut beberapa alasannya, seperti dikutip dari situs today.com.

 

1. Takut Ditolak

 

Seorang psikoterapis Dr. Robi Ludwig yang memiliki praktik pribadi di New York City, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa terkadang rasa takut akan penolakan yang membuat permintaan maaf begitu sulit untuk diucapkan.  Prospek untuk bersikap dingin, tidak dimaafkan atau kehilangan teman dapat dimengerti bahwa bisa meresahkan, terutama jika itu datang dari seseorang yang masih Anda cintai, sayangi, dan ingin pertahankan hubungan dengannya. 

 

2. Tanda Kelemahan

 

Dr. Ludwig juga mengungkapkan bahwa terkadang orang merasa bahwa meminta maaf adalah tanda kelemahan. Meminta maaf dapat membuat beberapa orang merasa rentan, atau merasa terancam kehilangan kekuatan dan statusnya. 

 

3. Tanda Tidak Kompeten

Alasan lainnya bisa jadi sulit untuk mengatakan "Saya minta maaf" terkait mengakui bahwa mereka tidak memadai atau tidak kompeten, yang membuat mengakui kesalahan jauh lebih sulit untuk dilakukan. 

 

4. Dianggap Memalukan

Beberapa orang menganggap kata maaf itu memalukan.  Mungkin mereka memiliki pengalaman pernah dikritik keras oleh orangtua atau orang penting lainnya saat tumbuh dewasa, dan akibatnya menghindari mengakui kesalahan karena perasaan mengerikan yang ditimbulkannya.

 

5. Penyangkalan

Beberapa orang lebih memilih untuk tetap dalam penyangkalan.  Logika mereka kira-kira seperti ini: Jika Anda tidak mengakui bahwa Anda telah melakukan kesalahan, maka itu hampir seperti tidak melakukan kesalahan sama sekali.  Jika tidak ada pengakuan kesalahan, maka tidak perlu bertanggung jawab. 

 

Beberapa pandangan memberikan permintaan maaf dalam istilah yang sangat hitam-putih.  Memberi permintaan maaf seperti menjadi "pecundang" dan orang yang menerima permintaan maaf adalah "pemenang".

 

 

Bagaimanapun alasan anda, meminta maaf saat bersalah adalah hal penting. Ini alasannya:

Tidak bertanggung jawab atas kesalahan membuat kita tampak tidak dapat dipercaya. Mengatakan anda menyesal dengan tulus atas kesalahan adalah sikap pertama akan sebuah tanggungjawab. Selain itu, hal tersebut menunjukkan jika anda peduli akan kondisi tidak menyenangkan yang sudah anda buat, berikut dengan kondisi orang yang dirugikan.

 

Sikap pertama ini diharapkan akan membuat pemulihan hubungan maupun langkah penyelesaian permasalahan akan lebih mudah. Sebab, anda sudah menunjukkan itikad baik.

 

Selanjutnya, anda juga akan bisa mulai memulihkan kepercayaan orang tersebut. Dengan demikian sesungguhnya meminta maaf dengan tulus bukan hanya penting bagi orang yang anda rugikam, melainkan juga penting bagi anda sendiri. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya