Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Hadirkan Podcast pada Spaces

Twitter/TheVerge/Pro/M-2
27/8/2022 07:45
Hadirkan Podcast pada Spaces
(Dok. Twitter)

TWITTER makin serius melirik podcast atau siniar untuk dihadirkan dalam aplikasinya. Sebelumnya Twitter telah lebih dulu menghadirkan fitur Spaces, yakni ruang obrolan yang dapat menghubungkan para pengguna Twitter untuk berdiskusi secara langsung.

Podcast pada Twitter akan dihadirkan masih dalam naungan fitur Spaces versi terbaru. Berbeda dengan Spaces versi awal yang fokus dialog secara langsung seperti aplikasi Clubhouse, nantinya Spaces akan memiliki lebih banyak memiliki konten audio layaknya aplikasi Spotify melalui tautan yang bernama Station.

“Kami tahu bahwa terkadang sebuah diskusi membutuhkan jauh lebih banyak dari sekadar 280 karakter dan perlu media untuk membuat setiap orang lebih mudah bertukar pikiran,” bunyi pernyataan resmi di laman blog.twitter.com, Kamis (25/8), saat merilis versi baru Spaces. Versi baru itu kini masih uji coba. Nantinya, setelah penyempurnaan, peluncuran resmi baru akan dilakukan.

Dilansir dari theverge.com, Kamis (25/8), layaknya media sosial lainnya, podcast pada Spaces akan menghadirkan berbagai konten audio yang dibuat oleh para pengguna Twitter. Selayaknya siniar, konten tersebut akan bisa didengar kapan saja, tidak harus dalam bentuk siaran langsung.

Walakin, nantinya pengguna Twitter akan memiliki opsi untuk mendengar siniar yang telah direkam maupun yang tengah berjalan secara langsung. Itu akan jadi nilai tambah bagi Spaces karena pada beberapa aplikasi podcast lain pilihan mendengar siaran langsung belum tersedia.

Senior Product Manager Twitter, Evan Jones, mengatakan konsep yang ada di Spaces disebutnya sebagai hal baru yang akan terus dikembangkan hingga pada akhirnya bisa diluncurkan dengan sempurna. Disebutkan Jones, sebelum memutuskan melakukan eksplorasi lebih jauh pada fitur podcast, Twitter telah lebih dulu melakukan beberapa riset. Dari hasil riset yang mereka lakukan, diketahui setidaknya 45% pengguna Twitter di AS juga pendengar reguler podcast.

“Jadi kami secara otomatis berpikir menghadirkan sebuah kombinasi dari keduanya untuk memudahkan orang-orang membaca dan mendengar topik-topik yang mereka inginkan,” ujarnya.

Fitur Spaces pada Twitter pertama kali diluncurkan pada 2020. Peluncuran Spaces dilakukan menyusul kepopuleran Clubhouse yang saat itu melesat dengan sangat cepat di masa awal pandemi covid-19 melanda dunia. “Setelah melalui perjalanan sejak pertama kali dibuat, akhirnya kami sampai pada saat ini bahwa kami merasa Spaces tak bisa dipisahkan dari podcast,” ujar Jones. (Twitter/TheVerge/Pro/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya