Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GALERI Nasional Indonesia (GNI) kembali menggelar pameran dua tahunannya, Manifesto. Memasuki gelaran ke delapan ini pameran yang pertama kali diadakan pada 2008 tersebut akan membuka kesempatan bagi seniman Tanah Air untuk menuangkan gagasan estetik dan artistik.
Kurator Manifesto VIII, Rizki A. Zaelani dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (22/2) mengatakan perubahan Indonesia kini adalah bagian dari arus perubahan global. Perubahan kehidupan yang berlangsung revolusioner, yang diakibatkan kemajuan teknologi informasi dan bio-teknologi, turut menentukan masa kini dan nanti manusia, sekaligus membentuk pengalaman serta cara hidup sehari-hari secara aktual maupun virtual.
"Bertolak dari konsep tersebut, para seniman atau perupa warga negara Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri, diundang untuk berpartisipasi menyampaikan pengalaman dan proyek penciptaan seni yang telah dikerjakan sebagai usulan 'manifesto seni rupa Indonesia' tahun 2022," terangnya.
Perupa yang berminat untuk menampilkan karyanya dalam pameran ini, lanjut Rizki, dapat mengunduh formulir undangan terbuka yang dapat diakses melalui laman https://ringkas.kemdikbud.go.id/FormManifestoVIII. Usai pendaftaran, GNI bersama para kurator selanjutnya akan melakukan proses kurasi dan menentukan pilihan karya yang akan dipamerkan.
“Jika di tahun 2008 Manifesto melakukan refleksi atas perjalanan seabad Kebangkitan Nasional Indonesia, maka tahun 2022 adalah persoalan tentang visi dan proyeksi kemajuan Indonesia di masa nanti,” imbuh Rizki.
Kepala GNI, Pustanto mengaku bersyukur dapat menggelar Pameran Manifesto secara rutin dan konsisten dalam empat belas tahun terakhir. Selain Rizki, ada juga dua kurator lainnya yakni Citra Smara Dewi dan Suwarno Wisetrotomo yang akan turut mengurasi karya kiriman perupa. Adapun formulir undangan terbuka yang dapat diisi para perupa rencananya akan dibuka hingga 15 Maret mendatang.
"Pameran Manifesto merupakan salah satu program unggulan Galeri Nasional Indonesia yang selalu merespons dan beradaptasi dengan kondisi Indonesia terkini, tak terkecuali pameran ke delapan kali ini. Tentunya tak sabar menunggu apa saja kejutan dalam Pameran Manifesto VIII yang akan segera digelar pada pertengahan tahun ini," pungkasnya. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved